Network
LINGKAR MADIUN- Seorang Kepala Staf Presiden Indonesia Joko Widodo, Jenderal (Purn) Moeldoko diangkat sebagai ketua partai oposisi pada Jumat, 5 Maret 2021 dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang diselenggarakan di Hotel The Hill Sibolangit, Deliserdang, Sumatera Utara
Hal ini merupakan sebuah langkah yang dapat memperluas koalisi presiden dan memperketat cengkeramannya di parlemen, meskipun legitimasi langkah tersebut ditentang oleh pihak lain. anggota partai.
Moeldoko, kepala staf presiden, diangkat sebagai ketua umum Partai Demokrat dalam kongres luar biasa di provinsi Sumatera Utara.
Baca Juga: Peringatan! Jangan Letakkan Ponsel Disamping Bantal, 4 Hal Ini Akan Menghantuimu
Baca Juga: Taruh Bawang Bombay di dekat Kasur Semalaman, Hal Istimewa Akan Terjadi Pada Tubuh Kamu!
Koalisi Jokowi, sebutan presidennya, sudah menguasai 74 persen dari 575 kursi parlemen di ekonomi terbesar di Asia Tenggara itu, dan dukungan dari Partai Demokrat akan memberinya sembilan persen lebih banyak.
Namun penunjukan Moeldoko itu ditentang oleh Agus Harimurti Yudhoyono, yang dalam jumpa pers Jumat malam mengatakan dia tetap menjadi ketua umum partai.
Agus Harimurti Yudhoyono, putra pendahulu Jokowi, Susilo Bambang Yudhoyono, adalah salah satu pemimpin baru yang dapat mencalonkan diri sebagai presiden pada 2024, menurut survei oleh lembaga survei swasta.
