LINGKAR MADIUN - Dalam perkembangan lain, bangsa ini patut bersyukur kontraksi terdalam ekonomi Indonesia sudah terlewati, yaitu pada kuartal II/2020.
Meski sepanjang 2020 produk domestik bruto minus 2,07 persen. Indikator itu memperlihatkan arah perbaikan.
Berkaitan berbagai upaya itu, Sri Mulyani menjelaskan bahwa APBN bekerja sangat keras demi menjaga ekonomi yang tengah lesu dihantam Covid-19.
Baca Juga: 3 Ramalan Zodiak tentang Karier yang Baik dalam Sebulan, Apakah Salah Satunya Tanda Zodiakmu?
Baca Juga: Inilah Resep Salad Ini Mampu Membantu Program Penurunan Berat Badan, Kalian Wajib Tahu!
Dalam 2 bulan saja, belanja yang dikeluarkan sebesar Rp266,7 triliun.
“Ini 9,7 persen dari total alokasi yang akan kita belanja atau tumbuh 11,7 persen, dibandingkan tahun lalu. Jadi dalam hal ini APBN kita bekerja luar biasa dini,” tutur Sri Mulyani.
Belanja pemerintah pusat tercatat telah terealisasi Rp169,7 triliun atau tumbuh 10,9 persen.
Untuk transfer ke daerah dan dana desa Rp97 triliun atau naik 112,2 persen.