Network
/photo/2021/03/10/3054633474.jpg)
LINGKAR MADIUN - Guna mempermudah peneriksaan covid-19 saat melakukan perjalanan di moda transportasi umum, saat ini tes GeNose telah tersedia di 21 bandara Indonesia.
"Setelah diterapkan di 44 stasiun kereta, kini GeNose sudah beroperasi di 21 bandara. Kita akan menerapkan ini hingga mendekati 100 bandara agar sampai ke Indonesia Bagian Timur," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam pernyataan persnya pada Sabtu 24 April 2021.
Baca Juga: Ikatan Cinta 24 April 2021, Mama Rosa Tidak Tinggal Diam, Penyelidikan Tetap Dilanjutkan
Menurut Budi, penerapan GeNose alat tes covid-19 buatan UGM pada perjalanan moda transportasi publik ini sudah diatur dalam Surat Edaran Kemenhub No 26 Tahun 2021
"Yaitu terkait Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri (PPDN) dengan Transportasi Udara dalam Masa Pandemi Covid-19, sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran Satgas Covid-19 No 12 Tahun 2021 tentang Perjalanan Orang Dalam Negeri Dalam Masa Pandemi Covid-19," jelasnya.
Secara rinci penerapan GeNose di 21 bandara tersebut di antaranya mencakup wilayah Yogyakarta (YIA), Palembang (PLM), Bandung (BDO), Surabaya (SUB), Bali (DPS), Batam (BTH), Samarinda (AAP), Pangkal Pinang (PGK), Tanjung Pandan (TJQ), Jambi (DJB), Makassar (UPG), Gorontalo (GTO), Palu (PLW), Pontianak (PNK), Lampung (TKG), Tanjung Pinang (TNJ), Balikpapan (BPN), Tarakan (TRK), Sentani (DJJ), Tambolaka (TMC), dan Banjarmasin (BDJ).
Sementara itu berdasarkan data dari stasiun kereta melaporkan bahwa telah lebih dari 500.000 orang yang melakukan tes GeNose. Sedangkan dari pihak di bandara mencatatkan sudah hampir 100.000 orang yang melakukan tes GeNose.
Budi menyarankan kembali agar pelayanan tes deteksi Covid-19, mulai dari GeNose, PCR dan Rapid Tes Antigen, harus dilakukan dengan serius untuk memastikan bahwa para penumpang yang bepergian benar-benar negatif Covid-19.***
