Network
LINGKAR MADIUN - TNI Angkatan Laut akan segera melakukan evakuasi bangkai kapal selam KRI Nanggala 402 sekaligus jasad awak yang gugur.
Ada beberapa bala bantuan yang siap membantu upaya TNI AL tersebut di antaranya Angkatan Laut China yaitu People Liberation Army Navy (PLA Navy)
Berdasarkan rilis TNI Angkatan Laut, bantuan ini merupakan tawaran Duta Besar China kepada Menteri Pertahanan RI dalam misi kemanusiaan.
Baca Juga: Tetap Bisa Lakukan Perjalanan Lokal Selama Larangan Mudik, Berikut 8 Kawasan Tersebut
Ada 3 buah kapal salvage akan dikerahkan China untuk membantu Indonesia mengangkat badan KRI Nanggala 402.Kapal-kapal ini memiliki kemampuan menyelam hingga kedalaman 4500 m, di antaranya :
- Ocean Salvage and Rescue Yongxingdao-863 memiliki panjang 156 meter, lebar 21 meter dan tinggi 7,5 meter. Kapal ini memiliki robot, sonar, side scane sereta boat rescue,
- Ocean Tug Nantuo-185 memiliki panjang 119 meter, lebar 16 meter dan tinggi 6,5 meter ,
- Scientific Salvage Tan Suo 2 memiliki panjang 87,2 meter, lebar 18 meter dan tinggi 7 meter.
Baca Juga: Pandemi Menuntut Belajar Secara Online, Ini Kelebihan dan Kelemahan Sekolah Daring Pada Keluarga
Baca Juga: Jangan Sembarangan Buang Pembalut! Wanita Perlu Mewaspadai Ini, Simak Ulasannya
Tidak hanya bantuan dari China, TNI juga bekerjasama denga SKK Migas yang akan mengoperasikan kapal Timas 1201.
Untuk diketahui KRI Nanggala 402 dinyatakan hilang kontak sejak 21 April 2021 di Perairan Utara Bali, kemudian ditemukan bukti otentik jika kapal selam ini tenggelam pada 25 April 2021.
