Network
LINGKAR MADIUN-Postingan Haikal Hassan Baras pada akun Twitter pribadinya @haikal_hassan terkait pembatalan keberangkatan haji tahun 2021 oleh pemerintah Indonesia mengundang kontroversi publik.
Pasalnya, postingan tersebut berisi tudingan pembatalan pemberangkatan jamaah haji tahun 2021 dikarenakan adanya kedekatan antara Indonesia dengan Republik Rakyat China (RRC).
Tak hanya itu, Haikal Hassan juga menuding bahwa dana haji dipaksa untuk dipakai. Postingan tersebut diunggah pada Kamis, 4 Juni 2021.
Berikut isi postingannya:
“Baru pertama kali terjadi sejak ada NKRI dimana warga nya TIDAK bisa pergi haji. Apakah karena faktor terlalu dekat ke RRC? Apakah karena kezaliman thd HRS? Apakah karena dana haji dipaksa dipakai? Apakah MURNI alasan kesehatan? Apakah menunggu pengadilan akhirat saja?”
Namun, setelah postingan hoaks terkait pembatalan haji tersebut viral di media sosial, Haikal Hassan pun memutuskan untuk menghapus dan meminta maaf atas postingan yang dinilai menyesatkan tersebut sebagaimana ia sampaikan pada unggahan akun Twitternya pada 6 Juni 2021.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra Selasa 8 Juni 2021: Selamat! Anda Akan Menghasilkan Banyak Uang di Pekan Ini
“Saya kritik pemerintah saudi Arabia kok negara kita tidak boleh pergi haji....Sebab apa pemerintah saudi memblok negara kita....Ternyata pemerintah saudi belum resmi mengumumkan...Lalu saya minta maaf...Kok buzzer marah?...,” tulisnya.
Menanggapi dari hal tersebut, Ketua Cyber Indonesia, Habib Husin Shihab akan menindak tegas aksi dari Haikal Hassan dengan melaporkannya ke SPKT Bareskrim pada Senin siang, 7 Juni 2021 sebagaimana ia sampaikan di akun Twitter pribadinya.
“Siap laksanakan tugas bib! Besok hari Senin Insyaallah jam 1 siang ke SPKT Bareskrim Polri untuk bikin laporan. Mohon dukungan dari masyarakat,” tulisnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Cyber Indonesia Habib Muannas juga akan laporkan Haikal Hassan ke Polisi pada Senin, 7 Mei 2021 terkait postingan hoaks Haikal Hasan yang mengandung berita bohong dan unsur SARA sebagaimana ia sampaikan pada unggahan akun Twitternya @muannas_alaidid pada 6 Juni 2021.***
