Fadjroel menuturkan sikap penolakan ini bahkan telah dinyatakan oleh Presiden Joko Widodo secara langsung sebanyak 2 kali. Yaitu pada tanggal 12 Februari 2019 dan 15 Maret 2021.
Pada pernyataan pertama tahun 2019, Presiden Jokowi menuturkan bahwa munculnya isu Presiden tiga periode tersebut memiliki motif untuk mencari muka dan hanya ingin menjerumuskan.
Sedangkan pernyataan kedua pada bulan Maret, Presiden Jokowi menyatakan dirinya berpegang teguh sesuai UUD, dan secara pribadi tidak berminat untuk mencalonkan diri lagi sebagai presiden.
Baca Juga: Cegah Maraknya Ujaran Kebencian, Facebook Perbarui Standar Konten Satir
"Saya tidak ada niat, juga tidak berminat menjadi presiden 3 periode. Konstitusi mengamanahkan 2 periode,itu yang harus kita jaga bersama. Jangan membuat kegaduhan baru,"tegas Jokowi pada Maret 2021 lalu.
Terakhir, Fadjroel mengungkapkan saat ini Pemerintah Indonesia sedang fokus menangani pandemi covid-19, untuk itu semua pihak diminta kerjasamanya agar tidak 'menggoreng' isu-isu baru lainnya.