Peringatan Hari Anak Nasional 2021, Mendes PDTT Ungkap Perkembangan Anak Menjadi Ukuran Kemajuan Masyarakat

- 1 Agustus 2021, 12:00 WIB
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar meminta Kades untuk memantau kondisi warga desa di masa PPKM Darurat.
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar meminta Kades untuk memantau kondisi warga desa di masa PPKM Darurat. /Humas Kemendes PDTT

LINGKAR MADIUN- Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar  saat menjadi keynote speech Peringatan Hari Anak Nasional 2021 yang diselenggarakan Majelis Ulama Indonesia bekerja sama dengan Kemendes PDTT serta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, menyampaikan, perkembangan anak merupakan ukuran kemajuan sebuah masyarakat yang paling presisi.

“Kegagalan dalam siklus generasi adalah, ketika generasi kita, penerus kita di hari esok, tidak lebih baik dari kita hari ini. Karena itulah, tugas kegenerasian kita, adalah menyiapkan anak-anak kita, lebih baik dari kita, meningkat kualitas hidupnya dari hidup kita. Itulah keberhasilan pembangunan, keberhasilan generasi manusia,” jelas Menteri Halim Iskandar, Sabtu 31 Juni 2021.

Menteri Halim menjelaskan, kesuksesan anak melewati masa emasnya, hakikatnya mengabarkan keberhasilan masyarakat, dan kondisi anak hari ini meramalkan keadaan masyarakat di masa depan.

Baca Juga: Kabupaten Madiun Masih Berstatus Zona Merah, Bupati Madiun Instruksikan ASN untuk Bantu Satgas Covid-19 Desa

Baca Juga: Manfaat Pernapasan Diafragma Mampu Manajemen Kecemasan dan Stres Efektif

“Artinya, kerja-kerja kita hari ini, seyogianya sebesar-besar hanya untuk generasi kita, untuk anak-anak kita, bukan untuk kita hari ini. Karena anak adalah masa depan kita,” ujar Menteri Halim Iskandar.

Lebih lanjut Pria yang akrab disapa Gus Halim ini mengatakan, arahan Presiden Joko Widodo, terkait dengan pemanfaatan dana desa, selain harus dapat dirasakan langsung oleh masyarakat desa, terutama golongan terbawah, dana desa juga harus berdampak pada peningkatan kualitas SDM desa dan ekonomi desa.

“Oleh karena itulah, prinsip utama penggunaan dana desa ke depan, harus No One Left Behind, semua penduduk desa, terutama keluarga miskin, harus menikmati hasil pembangunan Desa. Tidak boleh ada satu orang pun yang terlewatkan,” ungkap Gus Halim.

Baca Juga: Kemendagri Ungkap Penilaian Indeks Daerah Tidak Didasarkan Pada Kualitas, Melainkan Hal Ini

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Kemendes PDTT


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x