Jokowi Berikan 3 Strategi menekan Persebaran Covid-19

- 8 Agustus 2021, 07:30 WIB
Menekan laju persebaran Pandemi Covid-19 Presiden Joko Widodo sampaikan tiga strategi yang harus dilakukan.
Menekan laju persebaran Pandemi Covid-19 Presiden Joko Widodo sampaikan tiga strategi yang harus dilakukan. /Publikatanggamus.com/Foto: BPMI Setpres

LINGKAR MADIUN-Menekan laju persebaran Pandemi Covid-19 Presiden Joko Widodo sampaikan tiga strategi yang harus dilakukan.Tiga strategi tersebut juga menjadi faktor penting dalam menurunkan kasus Covid-19.

Pertama, Jokowi Menyampaikan, kalau sudah kasusnya gede (miningkat) harus membatasi mobilitas masyarakat.

“ Mobilitas masyarakat harus direm. Yang pertama yang paling penting –ini Gubernur semua harus tahu, Pangdam, Kapolda, semua harus tahu. Artinya mobilitas manusianya yang direm. Paling tidak dua minggu,” ungkapnya dalam arahannya saat memimpin rapat terbatas tentang evaluasi perkembangan dan tindak lanjut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 melalui konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu, 7 Agustus 2021.

Kedua, Presiden meminta Panglima TNI untuk menggencarkan pengetesan dan penelusuran atau testing dan tracing sehingga mereka yang kontak erat dengan orang yang terkonfirmasi positif bisa segera ditemukan dan dipisahkan sehingga kasus Covid-19 tidak menyebar luas.

Baca Juga: Pemkot Madiun Salurkan Bantuan 35 Ton Beras dari Kemensos Bagi Warga Terkena Imbas PPKM Level 4

Baca Juga: Denny Darko Ramal Jika Puan Maharani Salah Pilih Soal Ini Perpecahan Bangsa Bisa Terjadi Kembali?

“Respons secara cepat. Karena ini berkaitan dengan kecepatan. Kalau ndak, orang yang punya kasus positif sudah ke mana-mana, menyebar ke mana-mana. Segera temukan. Yang kedua testing dan tracing, sekali lagi, segera temukan. Dites ketemu, di-tracing dia kontak dengan siapa, itu yang kedua,” tegasnya.

Ketiga, Presiden menginstruksikan agar para pasien positif Covid-19 segera dibawa ke tempat isolasi terpusat (isoter). Terkait hal tersebut, Presiden meminta kepala daerah baik gubernur, bupati, maupun wali kota untuk menyiapkan tempat-tempat isolasi terpusat di daerahnya masing-masing dengan memanfaatkan fasilitas umum seperti gedung olah raga, balai, hingga sekolah.

“Saya minta Menteri PUPR juga membantu daerah dalam rangka penyiapan isoter ini. Terutama di daerah-daerah yang tadi saya sebutkan yang segera harus merespons dari angka-angka yang ada. Dan juga libatkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), pintu utama dalam penanganan pasien. Bisa kalau di Jawa ini ada yang lewat telemedicine tapi kalau enggak, ya lewat telepon pun enggak apa-apa. Ini untuk mengurangi angka kematian yang ada,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: presidenri.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x