Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Ekonomi, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Eni Widiyani menyampaikan bahwa peran perempuan dalam STEM (science, technology, engineering, and mathematic) masih kurang.
Eni juga menyatakan bahwa perempuan kurang dilibatkan dalam inovasi di dunia kerja bidang teknologi.
Eni menyampaikan bahwa 57% wanita mundur dari pekerjaan mereka.
Baca Juga: Distribusi Vaksin Tumpak Tindih DPD RI LaNyala Meminta Pemerintah Mempercepat
“Oleh karenanya, kita (Kemen PPPA) harus mendesain pekerjaan masa depan yang fleksibel untuk membantu para perempuan dalam melakukan pekerjaannya,“ ujar Eni.
Lead Adviser Marjets Prospera Julia Tijaya mengemukakan potensi digital bisa dioptimalkan untuk sektor tradisional.
Julia berharap upaya kerja sama ini dapat meningkatkan peran perempuan dalam mendukung pertumbuhan industri, meningkatkan perekonomian rumah tangga, dan membentuk generasi muda berkarakter.***