Kenalan dengan Vaksin Janssen, Vaksin COVID-19 Baru untuk Keadaan Darurat, Ini 10 Faktanya

- 9 September 2021, 13:20 WIB
 VAKSIN JANSSEN - Johnson & Johnson Perusahaan Farmasi Janssen.
VAKSIN JANSSEN - Johnson & Johnson Perusahaan Farmasi Janssen. /Janssen Pharmaceutical Companie

LINGKAR MADIUN – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kembali menerbitkan izin penggunaan vaksin jenis baru bernama Vaksin Janssen.

Hanya saja, vaksin Janssen diizinkan untuk dipakai dalam keadaan darurat atau emergency use authorization (EUA) saat vaksinasi.

Terdapat dua merek vaksin COVID-19 yang mendapat EUA, yaitu Janssen COVID-19 Vaccine dan Vaksin Convidecia.

Baca Juga: Mengenal Varian Mu, Mutasi Baru COVID-19 yang Kebal dari Vaksin, Simak Begini Ulasannya  

Dirangkum dari LINGKAR MADIUN dari akun Instagram indonesiabaik.id, berikut ini 8 fakta mengenai Vaksin Janssen.

1. Vaksin Janssen dikembangkan oleh Janssen Pharmaceutical Companies.

Baca Juga: Varian Mu Baru Dari Kolombia Bisa Jadi Kebal Vaksin, WHO: Varian Mu Telah Tersebar di Sekitar 40 Negara

2. Prinsip kerja vaksin Janssen adalah menggunakan platform Non-Replicating Viral Vector dengan vector Adenovirus (Ad26).

3. Vaksin Janssen diproduksi di beberapa fasilitas produksi, antara lain di Grand River Amerika Serikat, Aspen South Africa, dan Catalent Indiana Amerika Serikat.

Baca Juga: Ketahui Perbedaan Antara Influenza dan COVID-19, Kamu Wajib Tahu Agar Tidak Mudah 'Dicovidkan'

4. Di Indonesia, vaksin ini didaftarkan oleh PT Integrated Health Indonesia(IHI) sebagai pemegang UEA.

5. Reaksi local maupun sistemik menunjukkan tingkat keparahan grade 1 dan 2.

6. Vaksin Janssen harus disimpan pada suhu khusus, 2-8 derajat sebelum digunakan, dan minus 20 untuk penyimpanan.

Baca Juga: Korea Utara Tolak Bantuan Jutaan Vaksin COVID-19 dari China, Ternyata Ini Alasannya

7. Dosis pemberian sekali suntikan Vaksin Janssen adalah sebanyak 0,5 ml yang disuntikkan secara intramuskular.

8. Vaksin Janssen ini khusus digunakan untuk orang berusia 18 tahun ke atas.

Baca Juga: Keamanan Dunia Siber Indonesia Diragukan, Imbas Bocornya Sertifikat Vaksin COVID-19 Presiden Jokowi

9. Selisih waktu suntikan dosis 1 dan 2 Vaksin Janssen adalah 28 hari.

10. Efikasi Vaksin Janssen dalam mencegah semua gejala COVID-19 adalah sebesar 67,2 persen, sedangkan efikasi sedang hingga berat adalah sebesar 66,1 persen.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah