LINGKAR MADIUN - Upaya pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah menemui titik terang di mana muatan rel yang didatangkan langsung dari China sudah tiba di Indonesia.
Batch terakhir 6.600 ton rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah tiba di Pelabuhan Cilacap, Jawa Tengah.
Sebagai informasi, proyek kereta cepat ini berada di bawah naungan KCIC (Kereta Cepat Indonesia China).
Baca Juga: Disebutkan oleh Ibnu Abbas, Gunung yang Ada di Armenia Ini Diyakini Sebagai Tembok Yakjuj dan Makjuj
KCIC adalah konsorsium usaha patungan antara perusahaan milik negara China dan Indonesia yang menjalankan proyek HSR (High Speed Railway) sepanjang 142,3 km.
KCIC mengatakan bahwa kedatangan batch terakhir itu memungkinkan peletakan trek HSR Jakarta-Bandung, dan memberikan dukungan kuat untuk mempercepat pembangunan proyek.
Dilansir lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari Xinhua, dijelaskan bahwa besi yang digunakan untuk rel tersebut adalah besi baja tempa khusus dengan tingkat friksi (gesekan) yang rendah.
Baca Juga: Sri Mulyani Khawatir Ekonomi Indonesia Bisa Terkena Krisis, Imbas Masalah Evergrande di China
Jumlah total rel baja berbobot 38.100 ton, dan dikirim melalui laut dari pelabuhan kota Fangchenggang dalam lima gelombang, dan tiba di Indonesia dalam 10 bulan.