LINGKAR MADIUN-Pada 17 September 2021 telah resmi diluncurkan program Program Kampus Merdeka Pejuang Muda kolaborasi Kementerian Sosial (Kemensos) dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek).
Peluncuran yang dilakukan secara daring ini menjadi bagian dari upaya percepatan pengentasan masalah sosial di Indonesia.
Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini memaparkan jika program ini menjadi laboratorium sosial bagi para mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu dan pengetahuannya sehingga dapat memberi dampak sosial secara konkret.
Baca Juga: Obat untuk Kuda dan Sapi Bisa Dijadikan Sebagai Obat COVID-19, Benarkah? Ini Kata Ahli Kesehatan
Selain itu mahasiswa akan ditantang untuk belajar dari warga sekaligus berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah, pemuka masyarakat, tokoh agama setempat serta seluruh stakeholder penggerak sosial di daerah.
Berikut ruang lingkup yang akan ditugaskan pada mahasiswa dalam program Kampus Merdeka Pejuang Muda ini
Baca Juga: Mengejutkan! Minum Ramuan Herbal Ini, Seketika Hipertensi Turun, Cara Membuat Mudah Khasiatnya Juara
- Mahasiswa turun langsung ke daerah yang membutuhkan bantuan
- Mahasiswa akan berkolaborasi (magang) di Kementerian Sosial untuk mendukung program-programnya
- Bersama Kementerian Sosial, mahasiswa akan merancang dan mengeksekusi program sosial yang relevan untuk daerah tersebut
- Mahasiswa juga akan merancang digital campaign untuk mendukung program sosial yang dijalankan
Dalam program yang setara dengan 20 SKS ini dibagi menjadi beberapa kategori yang dapat dipilih mahasiswa, yakni: