Kabar Baik! Vaksinasi Membuka Peluang Besar Sembuh Dari Long Covid-19, Simak Penjelasannya!

- 2 Oktober 2021, 10:21 WIB
Kabar Baik! Vaksinasi Membuka Peluang Besar Sembuh Dari Long Covid-19, Simak Penjelasannya!
Kabar Baik! Vaksinasi Membuka Peluang Besar Sembuh Dari Long Covid-19, Simak Penjelasannya! /Alexandra_Koch/

 

LINGKAR MADIUN- Banyak penderita Covid-19 yang sudah dinyatakan negatif mengalami kondisi tidak normal terjadi dalam tubuhnya atau disebut Long Covid-19.

Mereka dengan Long Covid-19 dapat terus mengalami keluhan dalam jangka waktu yang lama, bisa sebulan bahkan hingga hitungan tahun. Hal tersebut dapat mengganggu kualitas hidup pasien.

Penelitian terbaru menunjukkan vaksinasi pada penderita Long Covid-19 ternyata mampu meningkatkan kemungkinan bagi pasien untuk sembuh sepenuhnya dari Long Covid-19.

Baca Juga: Kamu Introvert? Ini Tips Menjalin Pertemanan Baru , Salah Satunya Pahami Alasan Berteman

2 kali lebih banyak penderita Long Covid-19 yang sudah divaksinasi berhasil pulih sepenuhnya dibandingkan dengan yang belum divaksinasi.

Menurut pemaparan dr. Adam Prabata sebagaimana dilansir LingkarMadiun.com melalui Instagram @adamprabata pada 1 Oktober menyatakan jika lebih banyak penderita Long Covid-19 yang merasakan penurunan gejala dan derajat keparahannya setelah divaksinasi.

Di samping itu kualitas hidup penderita Long Covid-19 yang sudah divaksinasi lebih baik dibandingkan dengan yang belum divaksinasi.

Baca Juga: Jika Anda Sering Lemas, Segera Konsumsi Rempah-rempah Ini, Tanpa Resep Dokter Penyakit Musnah

Dalam penelitian tersebut disimpulkan jika vaksinasi juga dapat bermanfaat bagi penderita Long Covid-19 antara lain:

  1. Menurunkan keluhan
  2. Menurunkan derajat keparahan
  3. Memperbaiki kualitas hidup

Di sisi lain, menurut survei yang dilakukan oleh kelompok advokasi Long Covid SOS dengan melibatkan sekitar 800 orang penderita Long Covid-19 di Inggris dan internasional juga menunjukkan hasil yang serupa.

Baca Juga: Jangan Pernah Masak Makanan Favorit Ini di Slow Cooker, Picu Keracunan Lektin Gejalanya Sangat Cepat

Dari data survey tersebut sebagaimana dilansir LingkarMadiun.com dari laman theguardian.com menunjukkan bahwa 56,7% responden mengalami perbaikan gejala secara keseluruhan, 24,6% tidak berubah dan 18,7% melaporkan penurunan gejala.

Secara umum, mereka yang menerima vaksin mRNA seperti Pfizer, BioNTech atau Moderna melaporkan lebih banyak perbaikan gejala, dibandingkan dengan mereka yang mendapat vaksin adenovirus.

Baca Juga: Ganda Campuran Praveen dan Melati Kalah, Tim Indonesia Gagal Melaju ke Semi Final Piala Sudirman 2021

Secara khusus, mereka yang menerima vaksin Moderna lebih mengalami perbaikan gejala Long Covid-19 seperti kelelahan, kabut otak dan nyeri otot. ***

 

 

 

 

 

 

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: The Guardian Instagram @adamprabata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah