Network
LINGKAR MADIUN – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengumumkan bahwa laju vaksinasi COVID-19 harian telah menembus angka dua juta dosis di September 2021.
Hal tersebut disampaikan Menkes Budi saat konferensi pers Senin, 11 Oktober 2021secara virtual setelah Rapat Terbatas terkait Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Laju suntikan ini sudah juga menembus angka dua juta per hari, yaitu pada 23 dan 25 September 2021 yang lalu. Diharapkan nanti ke depannya kita bisa terus lebih sering menembus angka dua juta dosis suntikan per hari,” ujar Menkes Budi.
Baca Juga: Khasiat dari Vaksin Ini Disebut Turun Setelah 4 Bulan! Begini Efeknya Terhadap Virus Covid-19
Dilansir LINGKAR MADIUN dari Info Publik Kominfo, pemerintah Indonesia saat ini telah menerima sebanyak sekitar 226 juta dosis vaksin COVID-19.
Dari jumlah tersebut, vaksin yang sudah didistribusikan ke daerah di seluruh Indonesia adalah sebanyak 205 juta dosis.
Dilaporkan bahwa ada lima juta dosis yang masih dalam perjalanan dan untuk waktu 2-3 hari ke depan masih akan ada stok 50 juta dosis di 34 provinsi.
“Sekarang sudah 160 juta suntikan diberikan. Sudah lebih dari 100 juta rakyat Indonesia mendapatkan suntikan pertama dan sudah lebih dari 50 juta rakyat Indonesia lengkap dua kali suntikan,” ujarnya Menkes Budi.
Baca Juga: Ranking ke-6 Dunia Vaksinasi, Menkes Budi Gunadi: Vaksinasi Indonesia Bisa Salip Jerman
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), sasaran vaksinasi dosis pertama per 11 Oktober pukul 12.00 WIB adalah sebanyak 100.322.375 dosis atau 48,17 persen dari target.
Sedangkan yang sudah menerima dosis lengkap adalah sebanyak 57.607.200 orang atau 27,66 persen.
“Ini memposisikan kita di posisi kelima dari seluruh negara di dunia yang sudah mendapatkan akses ke vaksinasi dari jumlah manusianya. Lima negara di dunia yang sudah melebihi 100 juta orang warganya disuntik,” kata Menkes Budi.
Ia juga mengatakan bahwa pemerintah Indonesia terus percepat laju program vaksinasi nasional untuk segera mencapai kekebalan komunal atau herd immunity dalam menghadapi pandemi COVID-19.
Laju infeksi COVID-19 telah dilaporkan menurun terus dari puncak kasus yang terjadi pada bulan Juni kemarin.
Dilaporkan bahwa Indonesia berada di urutan ke-54 untuk negara dengan penanganan COVID-19 terbaik oleh penilaian Nikkei Asia COVID-19 Recovery Index.
Baca Juga: Waduh, Luhut Sebut Indonesia Sulit Capai Herd Immunity Covid-19 Karena Mutasi Varian Delta?
Dari ASEAN, Indonesia memimpin dengan urutan ke-54, disusul Singapore urutan ke-70, Kamboja urutan ke-76, Malaysia urutan ke-102, Myanmar urutan ke-105, Thailand urutan ke-109, Vietnam urutan ke-118, Laos urutan ke-120, dan terakhir Filipina urutan ke-121.
Hal ini membuat Indonesia dinobatkan sebagai negara dengan peringkat pertama se-ASEAN dengan penanganan COVID-19 terbaik versi Nikkei.***
