Baca Juga: Sergio Aguero Dipaksa Keluar Babak Pertama Usai Alami Kesulitan Bernapas Saat Barcelona Lawan Alaves
Dari hasil pantauan LingkarMadiun.com melalui Twitter, berikut beberapa suara masyarakat yang mengharapkan keadilan.
“Bertahun-tahun menambang tak berizin, tak tersentuh. Sudah dilarang dan disidak @GakkumKLHK, masih menambang. Terakhir sewa preman dan membunuh warga, juga tak tersentuh. Negara apa ini, aparat kemana?,” cuit akun @ChusnulCh_
“Warga minta keadilan dan meminta aparat menutup tambang liar PT BDL,” cuit @Pak_Daeng1
“Ketegasan institusi Polri kembali dipertanyakan mengenai kasus yg terjadi di Sulut mengenai PETI dan menimbulkan korban jiwa, warga setempat menuntut keadilan,” cuit @marv3lll
Beberapa cuitan lainnya juga menyebut pemilik dan penambang PT BDL, Yance Tanesia dan Jimmy Inkiriwang sebagai dalang atas kericuhan yang terjadi selama ini.
“Masih Adakah Keadilan #SulutMenangis
Pelaku penembakan warga sudah di tangkap tapi aktor intelektual nya kebapa masih bisa berkeliaran ? Jelas Yance dan Jimmy yang menyewa preman dan di persenjatai. Ini yg membuat warga demo menuntut keadilan,” cuit @And_Hongg