Baca Juga: Memperingati Hari Pahlawan, KWS Sampaikan Kritik Atas Pembongkaran Rumah Radio Bung Tomo
Pasukan Inggris diberi tugas untuk memulangkan tentara Jepang dari Indonesia setelah kalah di Perang Dunia II. Jepang kala itu bergabung dengan Jerman dan Italia di Blok Poros yang dikalahkan Blok Sekutu.
Seperti diberitakan Pikiran Rakyat Warta Pontianak, Inggris menyebarkan perintah dalam panflet yang menyuruh agar senjata milik Jepang yang dilucuti oleh para pejuang Indonesia diserahkan kepada pasukan Inggris.
Selebaran itu pun dianggap oleh rakyat Indonesia sebagai bentuk hinaan dan tantangan.
Baca Juga: Sangat Menyentuh Hati, Begini Lirik Lagu Gugur Bunga yang Tepat Dinyanyikan di Momen Hari Pahlawan
Merasa tidak terima dengan sikap Inggris, maka berkobarlah pertempuran antara para pejuang Indonesia dengan tentara Inggris yang terjadi Surabaya pada 28 hingga 30 Oktober 1945.
Personel Brigade 49 yang memiliki pasukan hampir 3.000 prajurit berhasil dikepung dari berbagai arah oleh para pejuang Indonesia.
Hingga pada 30 Oktober 1945, terjadilah petaka bagi Inggris karena komandan Brigade 49, Jenderal Mallaby, dinyatakan tewas dalam pertempuran melawan pejuang Indonesia.
Baca Juga: Hari Pahlawan 2020, Pertempuran Petugas Medis Vs Virus Corona di Indonesia
Awalnya pihak Inggris mengira bahwa penugasan Jenderal Mallaby ke Surabaya tidak akan berbahaya seperti di medan perang selama Perang Dunia II.