Network
LINGKAR MADIUN – BPPTKG membeberkan kondisi terkini Gunung Merapi sampai pada status Siaga III. Hari ini Jumat, 10 Desember 2021 berdasarkannya pengamatannya mengalami 33kali gempa,
Gunung merapi yang terletak pada perbatasan Jawa Tengah dan daerah Istimewa Yogyakarta mengalami gejolak pasca erupsi Gunung Semeru. Lantas, apakah benar ini termasuk dampak erupsi Gunung Semeru? Banyak yang mengatakan benar
Nyatanya, dalam analisis BPPTKG, menyebut hal itu tidak ada sama sekali keterkaitan dengan Gunung Semeru.
Baca Juga: Versi Kedua dari Varian Omicron Muncul, 3.900 Virus Baru Ancam Dunia di Tahun Mendatang
Malah, Gunung Merapi sebenarnya sudah berstatus siaga sejak bulan November lalu. Sekaligus,Gunung Merapi ini memasuki masa erupsi pada bulan Januari 2021 sampai sekarang.
Berita inilah yang membuat warga khususnya Jawa Tengah cemas dan ketakutan. Pasalnya, mereka sudah banyak merasakan gempa akibat marahnya Gunung Merapi. Bahkan, menurut BPPTKG hari ini telah terjadu hujan di puncanya.
Gunung Semeru dengan Gunung Merapi jauh, dan jika dikaitkan dengan sapaan atas terjadinya bencana gunung meletus itu salah besar. Karena, secara rasional Gunung yang masih aktif akan mengalami proses aktivitas di dalamnya.
Baca Juga: Denny Darko Tanggapi Ramalan Jayabaya Terkait Hubungan Pulau Jawa Terbelah dan Erupsi Gunung Semeru
Maka dari itu, dari adanya peringatan akan bahaya berupa lava dan awan panas pada sektor Tenggara Barat Daya. Maka masyarakat dihimbau menjauh dari lokasi Gunung Merapi.
Ditambah langkah baik lagi, untuk Anda mengehntikan kegiatan poenambangan diluar sunagi. Apabila, telah ada tanda status aktivitas gunung semeru dan Gunung Merapi, masyarakat dihimbau untuk segera meninggal lokasi.
Tidak ada sambungnya awan panas yang dikeluarkan oleh Gunung Merapi saat ini adalah sapaan dari Gunung Semeru.
Baca Juga: Jika Anda Sering Tidur Siang dalam Waktu yang Lama, Waspada Risiko Hingga 85 Persen Penyakit Ini
Walaupun hari ini Jumat, 10 Disember 2021 Gunung Semeru lagi-lagi mengelurakn eruosi yang kedua kalinya.
Jika Gunung Merapi mengeluarkan awan panasa atau wedus gembel, hari ini Gunung Semeru juga mengeluarkan erupsi batu juga.
Oleh sebba itu, walaupun tidak separah dengan kejadian pertama. Tetapi, aktivitas Gunung Merapoi dan Gunung Semeru wajib diwaspadai.
Sebab, masa evakuasi di lokasi desa dan wilayah Lumajang yang terkena dampak erupsi Gunung Semeru telah diberhentikan. Begitu juga, masyarakat yang ada di kaki Gunung Merapi dihimbau untuk tidka melakukan kegiatan terlebih dahulu.
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di Pikiran Rakyat Tasikmalaya yang berjudul "Update BPPTKG soal Gunung Merapi: Siaga, Akibat Pengaruh Gunung Semeru?".***
