Network
LINGKAR MADIUN - Sebuah asteroid dilaporkan akan mendekati Bumi pada bulan Januari 2022.
Ini adalah fenomena langit berupa lintasan asteroid pertama di bulan Januari. Dilaporkan, asteroid yang akan melintas dekat Bumi itu .
Diperkirakan, asteroid tersebut akan melintasi Bumi pada pertengahan Januari besok.
Asteroid tersebut bernama 7842 (1994 PC1), yang diamati pertama kali pada awal Agustus 1994 dan berukuran kurang lebih 1520 meter.
Asteroid 7842 (1994 PC1) ini mengorbit Matahari selama 572 hari dengan kemiringan orbit 33,5 derajat dan kelonjongan orbit 0,33 (1,65 kali kelonjongan orbit Merkurius).
Dalam 27 tahun terakhir, Asteroid 7842 melintas dekat Bumi sebanyak lima kali.
Jarak terdekat asteroid 7845 dicapai pada tanggal 21 Januari 1997 pukul 06.58 UT (Universal Time/Waktu Universal) dengan jarak 9.742.000 km dari Bumi.
Asteroid 7842 akan melintasi Bumi pada jarak 1.982.000 km pada tanggal 19 Januari 2022 pukul 04.51 WIB.
Asteroid 7842 dilaporkan cukup redup dan ukuran sudutnya hanya 1 detik busur sehingga hanya dapat terdeteksi melalui teleskop.
Asteroid yang akan melintas pada 19 Januari mendatang termasuk kategori asteroid keluarga Apollo.
Baca Juga: Pelajari Asteroid Trojan Jupiter, NASA Luncurkan LUCY Sebagai Misi Pertama dalam Ekspedisi 12 Tahun
Sebab, jarak rata-ratanya lebih besar dari jarak rata-rata Bumi ke Matahari (149,6 juta km).
Tapi, jarak terdekatnya lebih kecil dari jarak terjauh Bumi ke Matahari (152,1 juta km).
Untuk benda luar angkasa, jarak tersebut adalah jarak yang cukup dekat.
Dilansir LINGKAR MADIUN dari LAPAN, Asteroid 7842 ini termasuk kategori berpotensi bahaya.
Selain karena jarak perpotongan orbit minimumnya lebih kecil dari 7,5 juta kilometer atau seperduapuluh satuan astronomi (sebesar 82.200 km).
Baca Juga: Geger, NASA Prediksi Asteroid Bennu Bakal Menghantam Bumi di September 2135? Begini Penampakannya
Ukuran Asteroid yang lebih besar dari 300 meter bisa membahayakan Bumi apabila Asteroid 7842 jauh karena tertarik gravitasi Bumi.
Kemungkinan bahwa Asteroid 7842 ini tertaik gravitasi Bumi sangat kecil.
Kemungkinannya, asteroid yang berukuran hampir sama dengan Gunung Kelud itu hanya akan melintas dekat Bumi secara aman dan tidak akan jatuh ke Bumi.
