Pelajari Asteroid Trojan Jupiter, NASA Luncurkan LUCY Sebagai Misi Pertama dalam Ekspedisi 12 Tahun

- 17 Oktober 2021, 10:00 WIB
Kapsul berisi wahana antariksa Lucy milik NASA berada di atas roket Atlas 5 dalam misi untuk mempelajari asteroid Trojan di tata surya terluar sebelum diluncurkan di Stasiun Angkatan Antariksa Cape Canaveral di Florida, AS, Jumat, 15 Oktober 2021.
Kapsul berisi wahana antariksa Lucy milik NASA berada di atas roket Atlas 5 dalam misi untuk mempelajari asteroid Trojan di tata surya terluar sebelum diluncurkan di Stasiun Angkatan Antariksa Cape Canaveral di Florida, AS, Jumat, 15 Oktober 2021. /Antara/

LINGKAR MADIUN- NASA meluncurkan misi pertama pada hari Sabtu, 16 Oktober 2021 untuk mempelajari asteroid Trojan Jupiter, dua kelompok besar batuan ruang angkasa yang diyakini para ilmuwan sebagai sisa-sisa bahan primordial yang membentuk planet luar tata surya.

"Pesawat luar angkasa itu, yang dijuluki Lucy dan dikemas di dalam kapsul kargo khusus, lepas landas sesuai jadwal dari Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral di Florida pada pukul 5.34 pagi EDT (5.34 sore, waktu Singapura)," kata NASA.

Itu dibawa tinggi-tinggi oleh roket Atlas V dari United Launch Alliance (UAL), perusahaan patungan Boeing dan Lockheed Martin.

Misi Lucy adalah ekspedisi 12 tahun untuk mempelajari sejumlah rekor asteroid. Ini akan menjadi yang pertama menjelajahi Trojans, ribuan objek berbatu yang mengorbit matahari dalam dua kelompok satu di depan jalur planet gas raksasa Jupiter dan satu di belakangnya.

Baca Juga: Ilmuwan Bongkar Tabrakan Asteroid Salah Satu Bencana Paling Berbahaya Dapat Dihentikan dengan Senjata Ini

Baca Juga: Ahli Psikolog di Jepang Bongkar 2 Kelemahan Orang yang Memiliki Golongan Darah A, Simak Penyebabnya

Asteroid Trojan terbesar yang diketahui, dinamai sesuai dengan nama pejuang mitologi Yunani, diyakini berdiameter 225 km.

Para ilmuwan berharap penerbangan jarak dekat Lucy dari tujuh Trojan akan menghasilkan petunjuk baru tentang bagaimana planet-planet tata surya terbentuk sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu dan apa yang membentuk konfigurasi mereka saat ini.

Diyakini kaya akan senyawa karbon, asteroid bahkan dapat memberikan wawasan baru tentang asal usul bahan organik dan kehidupan di Bumi, kata NASA.

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x