Network
LINGKAR MADIUN - Memasuki bulan kelima kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Jalancagak, Subang, Jawa Barat, pihak kepolisian belum juga merilis nama-nama pelakunya.
Seperti diketahui, sebanyak 69 saksi dalam kasus Subang telah diperiksa oleh tim penyidik, namun belum ada pernyataan rilis resmi dari polisi terkait nama pelaku, dalang, dan eksekutor perampasan nyawa Almarhumah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika ratu.
Meskipun begitu, sejumlah media massa dan media sosial lainnya masih aktif mengawal kasus Subang ini sampai tuntas.
Sudah pasti semua berharap kasus Subang ini segera tuntas dan para pelaku dihukum setimpal sesuai dengan perbuatan keji yang telah dilakukannya.
Salah satu media sosial yang aktif memberi update kasus Subang ialah seperti para YouTuber asal Subang yang masih setia mengawal kasus tersebut.
Diantaranya seperti YouTube Heri Susanto, Freddy Sudaryanto Sport, Subang Hijau, Haeru Kusumah, Yahya Mohammed, Indra Zainal, dan lainnya.
Diketahui, hampir semua YouTuber diatas kini mendampingi saksi Danu dalam kasus Subang, hal itu dilakukan semata agar kasus ini tidak tenggelam dan hilang tanpa penyelesaian.
Selain itu, Indra Zainal selaku Kepala Desa sekaligus paman dari Yoris dan Danu, kini seringkali terlihat mendampingi saksi Yosef dan Yoris.
Baca Juga: Mengerikan! Wanita Ini Ingin Cantik tapi Malah Berubah Menyeramkan, Menyesal Seumur Hidup karena Ini
Seperti diketahui, Yosef merupakan suami dan ayah dari kedua korban Tuti-Amel. Sedangkan Yoris adalah anak sulung Yosef-Tuti, serta kakak dari Amel.
Di sisi lain, agar kasus Subang ini tidak redup dan hilang ditelan bumi, para YouTuber yang mengawal kasus ini terus berupaya untuk mem-follow up.
Salah satunya adalah YouTuber Yahya Mohammed yang kerap kali memberitakan kasus Subang melalui kanal YouTube-nya.
Diketahui, jumlah subscriber YouTube Yahya Mohammed sudah mencapai sekitar 7,650, akan tetapi baru-baru ini dikabarkan dalam kanal YouTube terbarunya bahwa akunnya hilang.
Yahya Mohammed menduga ada seseorang yang tidak suka hingga meretas akun YouTube miliknya.
"Barangkali saya terlalu mengkritik, membuka tabir, lalu kemudian ternyata akun saya ada yang mau mencoba meretasnya. Sehingga saat ini (Sabtu, 15 Januari 2021) akunnya belum bisa upload," kata Yahya Mohammed dikutip Lingkar Madiun dari YouTube Faktuil pada 15 Januari 2021.
Meskipun kini akun miliknya sedang diretas hingga tidak bisa digunakan lagi, namun hal itu tidak akan menggugurkan niatnya untuk terus mengawal kasus Subang sampai tuntas.
"Jangan sampai kasus ini berhenti di tempat, hilang di telan bumi, dan salah tangkap," ujar Yahya Mohammed.
Baca Juga: Penyakit Jantung Bisa Terdeteksi dari Karang Gigi, Simak Penjelasan dr Zaidul Akbar
"Sementara ini channel (YouTube) Yahya Mohammed itu sedang dalam proses pembenaran, karena pertama ada proses hacker, kemudian di peringati oleh YouTube akun saya tersebut tidak bisa upload lagi," tuturnya melanjutkan.
Lantas, apabila salah satu akun YouTube yang mengawal kasus Subang ini benar diretas, akankah nasib akun YouTuber yang lainnya sama seperti Yahya Mohammed?
Hal ini tentu jadi tanda tanya besar bagi publik, hingga memunculkan asumsi lain khususnya pada kasus Subang yang kini menjadi misteri besar dan sulit terpecahkan.
Tentu publik berharap, pihak kepolisian tidak mengulur waktu lagi dalam menuntaskan kasus perampasan nyawa kedua korban Tuti dan Amel.
Agar kedepannya tidak ada lagi akun YouTube atau media sosial lainnya yang berniat kawal kasus Subang, namun kemudian justru malah ditenggelamkan.***
