Baca Juga: Monumen Ini Wajib Anda Kunjungi Saat Berada di Kota Kediri, Sensasinya Bagaikan di Luar Negeri
Baca Juga: Ketahui 3 Fakta Menarik dari Hutan, Salah Satu Keindahan Alam di Muka Bumi Ini
Maka dari itu, Agus Sulistriyono memastikan untuk menjadi content creator itu dapat berasal dari latar belakang apapun.
"Berlatar pendidikan apapun. Di dalam program ini kita pelatihannya enam hari, ini bukan pelatihan yang singkat. Selama enam hari itu berarti ada 12 materi yang berbeda. Mulai dari pengenalan ekosistem media digital, menulis dengan kode etik jurnalistik yang benar, kemudian cara membuat judul yang baik, SEO dan lain sebagainya," Agus Sulistriyono memaparkan.
"Nah kemudian dari pelatihan enam hari tadi itu, tidak dilepas begitu saja. Masih dimentor sampai tiga bulan. Jadi tulisan teman-teman ada yang edit, tidak langsung tayang begitu. Jadi dimentor terus, setelah tiga bulan baru ada penilaian," kata Agus Sulistriyono lagi.
Baca Juga: Anak dengan 5 Kepribadian Ini Diramalkan Bisa Masuk Perguruan Tinggi Favorit Ternama di Masa Depan
Baca Juga: 5 Weton Punya Masa Depan Paling Bagus, Periode Kejayaannnya Mulai Terlihat di Usia 40 Tahun
Lebih lanjut, ujar Agus Sulistriyono, para peserta yang berhasil lulus pelatihan juga akan menerima sertifikat.
"Seseorang yang memiliki sertifikat dari PRMN dijamin mampu menulis rilis secara cepat. Lalu, literasi digitalnya juga akan meningkat, mereka juga akan mengerti soal kode etik penulisan, tidak ada sara, bahkan diksi yang salah," ujar Agus Sulistriyono menutup.***