Pemerintah Menargetkan 1 Juta Barel Produksi Migas pada Tahun 2030

- 5 Maret 2022, 11:25 WIB
Menteri ESDM RI, Arifin Tasrif saat memantau lokasi PLTSa Putri Cempo di Surakarta.
Menteri ESDM RI, Arifin Tasrif saat memantau lokasi PLTSa Putri Cempo di Surakarta. /PLN.

LINGKAR MADIUN - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral telah menyuarakan rasa optimisnya, bahwa negara Indonesia dapat mengembangkan produksi migas.

Pasalnya dalam berbagai kesempatan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral telah yakin terkait target produksi minyak.

Bahkan, pemerintah menargetkan produksi minyak sebesar 1 juta barel per hari dan gas bumi 12 BSCFD pada 2030.

Baca Juga: Erik ten Hag Bantah Spekulasi Manchester United Ditengah Pencarian Pelatih Baru di Old Trafford

Baca Juga: Inilah Profil Lengkap Artis Cantik Tangmo Nida Asal Thailand yang Tewas Misterius di Sungai

Peningkatan produksi dan cadangan migas telah dibuatkan strategi dengan optimasi produksi lapangan eksisting, transformasi resources to production, mempercepat chemical EOR, serta eksplorasi secara massif untuk penemuan besar.

Selain itu, penerapan carbon capture and storage/carbon capture, utilization and storage (CCS/CCUS) untuk lapangan-lapangan migas.

Namun, harus diketahui, bahwa sejumlah lapangan migas yang ada itu masuk kategori lapangan tua. Namun, adanya teknologi enhance oil recovery (EOR) sangat dimungkinkan untuk dieksloprasi dan dieksploitasi.

Baca Juga: Kapal Pesiar 'Simbol Kekayaan Besar ' Elit Rusia Disita Oleh Italia Akibatt Buntut Perang Rusia ke Ukraina

Baca Juga: Jendela Transfer: Jurgen Klopp Pertimbangkan Tinggalkan Liverpool, Trio Atom The Reds Akan Dibubarkan?

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Instagram @indonesiago.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x