LINGKAR MADIUN - Pengembangan jaringan listrik pintar, smart grid telah dilakukan melalui remote engineering, monitoring, diagnostic & optimization center (REMDOC).
Dan reliability efficiency optimization center (REOC).
Satu hal, smart grid dapat mengurangi susut (losses) pada jaringan distribusi serta dapat digunakan sebagai langkah dalam pengembangan distributed generation.
Manfaat lain yang tak kalah penting adalah meningkatkan integrasi energi terbarukan dalam skala yang besar dan mampu menurunkan tarif listrik dengan mengendalikan beban puncak listrik.
Baca Juga: Kuliner Mie Instan Kekinian yang Wajib Dicoba di Jakarta, Salah Satunya Pancake Mie Instan
Ke depan, tentu sudah saatnya tumpuan ketenagalistrikan nasional diarahkan kepada sumber-sumber energi baru dan terbarukan (EBT).
Pusat Data dan Informasi Kementerian ESDM melaporkan bahwa pada 2020 porsi energi terbarukan naik menjadi 11,51 persen dari 9,2 persen (2019).
Dalam bauran penyediaan energi nasional.