Network
LINGKAR MADIUN - Hari Raya Idul Adha memang identik dengan penyembelihan hewan kurban yang dilakukan setelah Shalat Idul Adha.
Ditengah maraknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang di hewan ternak sapi dan kambing, kita perlu mengetahui kondisi hewan kurban yang hendak kita beli untuk kemudian di sembelih pada Hari Raya Idul Adha 1443 H.
Setelah mengenal kondisi hewan kurban, kita juga perlu mempelajari bagaimana tata cara menyembelih hewan kurban yang baik dan sesuai dengan syariat Islam. Hal itu bertujuan agar daging yang kita makan halal dan higienis.
Dilansir Lingkar Madiun dari laman indonesiabaik.id, berikut ini adalah tata cara menyembelih hewan kurban yang agar halal dan higienis.
1. Robohkan dengan kepala hewan menghadap ke kiblat
2. Awali proses penyembelihan dengan ucapan Bismillah
3. Pastikan pisau untuk menyembelih hewan kurban sudah tajam
4. Lakukan sekali gerakan potong pada leher hewan kurban
5. Kemudian gantung kaki belakang hewan setelah disembelih
Baca Juga: 3 Biru Jawa Kuasai Posisi Puncak Piala Presiden 2022, RANS Nusantara Membuat Kejutan Tak Terduga
6. Ikat saluran makanan dan dubur hewan
7. Lakukan pengulitan secara perlahan
8. Keluarkan isi perut hewan dan pisahkan bagian usus, paru-paru, lambung, dan lainnya
9. Bungkus jeroan hewan tadi terpisah dengan plastik khusus makanan
10. Jaga kebersihan dagin kurban sebelum dibagikan ke masyarakat sekitar
Perlu Anda ketahui, daging kurban di luar lemari pendingin atau kulkas tidak boleh lebih dari empat jam. Maka segera masukkan daging kurban ke dalam kulkas kemudian bisa di olah jadi masakan.
Itulah ke-10 tata cara menyembelih hewan kurban agar halal dan higienis. Bagi Anda yang hendak berkurban, pastikan hewan kurban Anda sehat dan bebas dari penyakit PMK.***
