Klarifikasi PRMN: Bertekad Optimalkan Potensi di Malaka, Bupati Simon Nahak Siap Berantas Korupsi dari Desa

- 25 Juli 2022, 13:20 WIB
Bupati Malaka Simon Nahak tegas menyatakan siap memberantas korupsi dari desa
Bupati Malaka Simon Nahak tegas menyatakan siap memberantas korupsi dari desa /PRMN/

LingkarMadiun.com - Bupati Malaka Simon Nahak tegas menyatakan siap memberantas korupsi dari desa khususnya di Kabupaten Malaka, NTT dalam klarifikasinya.

Bupati Simon mengungkapkan bahwa wilayah Malaka memiliki banyak potensi yang  bisa diolah seperti potensi wilayah kelautan yang cukup panjang dan luas, potensi pertanian yang terdiri dari lahan basah dan kering, dan potensi peternakan.

“Indonesia ini kan negara yang memang senang akan nasi jadi kami ingin Malaka ini agar punya brand, brand kami itu kami beri nama dengan nama, Nona Malaka,” ungkap Bupati sebagaimana dikutip LingkarMadiun.com dari sebuah video wawancara pada 25 Juli 2022.

“Kami punya varietas tersendiri, kami punya keunggulan tersendiri,” tambahnya.

Baca Juga: Jendela Transfer: Pantau Pemain Berbakat Salzburg, Manchester United Dikabarkan Saingan dengan Newscastle

Selain beras, Malaka juga dikenal sebagai penghasil makanan pokok kacang hijau, jagung, pisang, umbi-umbian, sayuran, dan lainnya.

Selain itu, Bupati Simon juga mengungkapkan bahwa Kabupaten Malaka memiliki potensi lain yang unik dari segi pariwisata.

Pihaknya saat ini berencana untuk membuat sebuah eko wisata yang berkaitan dengan ritual pemanggilan buaya untuk menarik wisatawan.

“Ini menarik untuk menjadi objek wisata,” ujarnya.

Baca Juga: Penderita Diabetes Minum Ini Setiap Hari Bantu Stabilkan Kadar Gula Darah Anda

Dalam segi pariwisata, Malaka yang juga memiliki pantai yang indah dengan pasir yang bersih, tambak yang luas, hingga bukit cinta yang menarik.

Bupati Simon yang besar dari keluarga sederhana bertekad untuk memperbaiki Kabupaten Malaka menjadi lebih baik dan maju melalui pengoptimalan potensi yang dimiliki diberbagai sektornya.

Bahkan untuk mencapai tujuannya tersebut, Bupati Simon menyatakan siap memberantas korupsi dari desa dengan menggunakan teori uniknya.

“Kalau berbicara memberantas korupsi dari pinggir saya menggunakan teori makan bubur, orang makan bubur itu mesti dari pinggir gak bisa langsung main makan dari tengah,” ungkapnya.

Baca Juga: Ketahui 5 Tanda Ini Jadi Sinyal Kamu Agar Segera Istirahat dari Beban Kerja Tinggi

“Mengapa harus dimulai dari desa? Karena bagi saya anggaran yang digelontorkan dari pemerintah pusat di pemerintahan bapak Presiden itu cukup besar,” sambungnya

“Cuma yang saya lihat anggaran itu tidak digunakan dengan maksimal,” tambahnya.

Bupati Simon berpendapat bahwa memperbaiki suatu wilayah bukan hanya dari segi fisik, namun juga dari segi mental masyarakatnya, jika tidak diperbaiki maka suatu wilayah tersebut dipastikan akan sulit untuk diajak maju.

“Di desa ini kalau kita tidak serius kepada kepala daerah, tidak rajin turun ke desa maka itu akan terjadi penyelewengan,” pungkasnya.***

 

 

 

Editor: Ika Sholekhah Putri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x