LingkarMadiun.com - Pada kesempatan kali ini, ada informasi bagi Anda yang ingin mengetahui tentang gejala virus cacar monyet.
Virus cacar monyet akhir-akhir ini menjadi sorotan publik, karena telah masuk ke Indonesia.
Setelah melewati 2 tahun pandemi covid-19 dan kini menuju endemi muncul virus cacar monyet.
Hal tersebut perlunya memproteksi diri dengan menerapkan pola makan, gaya hidup sehat dan tetap memperketat protokol kesehatan.
Sebelumnya harus diketahui, bahwa cacar monyet atau monkeypox adalah penyakit langka yang disebabkan oleh virus. Ini ditandai dengan demam, pembengkakan kelenjar getah bening, dan ruam yang meluas.
Ruam menyebabkan banyak lesi pada wajah dan ekstremitas.
Sebagian besar kasus cacar monyet terjadi di Afrika tengah dan barat. Cacar monyet di Amerika Serikat jarang terjadi, meskipun ada beberapa kasus yang dikonfirmasi pada tahun 2021.
Monkeypox juga merupakan penyakit zoonosis. Artinya bisa menular dari hewan ke manusia, dan sebaliknya. Bisa juga menular dari satu manusia ke manusia lainnya.
Baca Juga: Breaking News, Bharada E Ditetapkan Tersangka Penembakan Brigadir J, Begini Kata Humas Polri
Virus ini merupakan bagian dari genus orthopoxvirus, yang termasuk virus penyebab penyakit cacar.
Para ilmuwan pertama kali mengidentifikasi penyakit ini pada tahun 1958. Ada dua wabah di antara monyet yang digunakan untuk penelitian. Itu sebabnya kondisi ini disebut monkeypox.
Kasus cacar monyet pertama pada manusia terjadi pada tahun 1970 di Republik Demokratik Kongo.
Sebagaimana LingkarMadiun.com melansir dari laman Healthline pada 4 Agustus 2022, berikut gejala utama cacar monyet.
Gejala cacar monyet mirip dengan cacar. Tetapi gejala cacar monyet biasanya lebih ringan.
Setelah Anda tertular virus monkeypox, diperlukan waktu 5 hingga 21 hari untuk mengetahui gejala pertama muncul. Demam yang biasanya merupakan gejala pertama.
Sehingga, jika Anda mengalami demam tinggi dan ruam segera lakukan pemeriksaan pada dokter, hal tersebut bertujuan untuk mengetahui kondisi Anda yang sebenarnya.
Setelah membaca informasi di atas, semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang kesehatan.***