Bung Tomo adalah orang yang paling menolak semua keinginan Mallaby.
Kemudian perundingan dilanjutkan pada 26 Oktober yang bertempat di Gedung Kayoon bekas Gedung Konsulat Inggris. Bung Tomo juga ikut dalam pertemuan tersebut.
Dari pertemuan tersebut dihasilkan kesepakatan antara Indonesia dengan tentara sekutu bahwa yag akan dilucuti hanya tentara Jepang.
Sedangkan pengawasan dipegang oleh tentara sekutu dan selanjutnya tentara Jepang akan dipindahkan ke luar Jawa. Namun, Bung Tomo tetap tidak percaya begit saja terhadap sekutu.
Baca Juga: Kumpulan Lagu Tema Perjuangan Terbaru, Cocok Dinyanyikan Spesial Hari Pahlawan 10 November 2022
Mengejutkannya, tentara Inggris ternyata telah menduduki sejumlah tempat strategis di luar kesepakatan, antara lain, di lapangan terbang Tanjung Perak, perusahaan listrik Gemblongan, kantor pos besar dan gedung studio radio di Simpangan.
Tak hanya itu, Inggris juga menangkap Moestopo dan dipaksa menunjukkan di mana Kolonel PG Huijjer ditawan.
Pasukan Inggris bahkan menyerbu penjara Kalisosok dan membebaskan orang Belanda yang sempat ditawan oleh pejuang Indonesia.
Tentara Inggris mulai menunjukkan ketidakpatuhan pada perjanjian yang telah dibuat sebelumnya.