Industri Manufaktur Menjadi Kontributor Utama dalam Menopang Pertumbuhan Ekonomi

- 24 Mei 2023, 11:25 WIB
Industri Manufaktur Menjadi Kontributor Utama dalam Menopang Pertumbuhan Ekonomi
Industri Manufaktur Menjadi Kontributor Utama dalam Menopang Pertumbuhan Ekonomi /Pixabay/Quanlecntt2004/

LingkarMadiun.com - Sektor industri manufaktur hingga saat ini masih menjadi kontributor utama dalam menopang pertumbuhan ekonomi nasional pada triwulan I-2023, dengan sumbangsih 16,77 persen.

Hal tersebut mengingat perekonomian dunia kini sedang tidak baik-baik saja. Beberapa di dunia kini dihadapkan dengan risiko pelambatan akibat dampak pandemi, tensi geopolitik yang terus menguat, dan efek rambatan dari kebijakan pengetatan moneter.

Baca Juga: Progres Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Berjalan Sesuai Rencana, Diperkirakan Selesai Tahun 2024

Di tengah-tengah perekonomian yang masih belum bersahabat, kinerja perekonomian, terutama di sektor industri pengolahan nonmigas selama triwulan I-2023 masih mencatat perumbuhan yang konsisten, bahkan masih menjadi sumber utama pembentuk struktur produk domestik bruto (PDB), selama tiga bulan pertama tahun ini.

Indikator itu tecermin, mengutip data Kementerian Perindustrian, dari kinerja industri pengolahan nonmigas selama triwulan itu yang mencatat sebesar 4,67 persen.

Baca Juga: Inilah Makna dan Arti Melihat Angka 11.11 Sebuah Peringatan dan Pesan Khusus dari Malaikat

Meskipun demikian, dalam kondisi yang masih impresif itu tentu sangat diapresiasi oleh Agus Menteri Perindustrian Gumiwang Kartasasmita. Menurutnya, sektor manufaktur masih konsisten menjadi sumber utama bagi pembentuk struktur produk PDB nasional sepanjang tiga bulan pertama pada tahun ini, yang mencapai 5,03 persen.

Agus mengatakan, dalam dua kuartal berturut-turut, industri makanan dan minuman mampu tumbuh di atas pertumbuhan ekonomi. Menurutnya, mengingat struktur PDB industri pengolahan nonmigas didominasi oleh andil industri makanan dan minuman yang mencapai 38,6 persen, industri ini menjadi prime mover pertumbuhan triwulan I-2023 ini.

Selain itu, Agus mengatakan, pada triwulan I-2023, industri alat angkutan menunjukkan pertumbuhan tertinggi sebesar 17,3 persen, diikuti industri logam dasar (15,5 persen) serta industri barang logam, komputer, barang elektronik, optik, dan peralatan listrik (12,8 persen).***

Halaman:

Editor: Desy Puspitasari

Sumber: Instagram @indonesiago.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x