Membangun Ekosistem Penggunaan Motor Listrik, Respon Positif dari Masyarakat Indonesia

- 3 Juni 2023, 10:36 WIB
Membangun Ekosistem Penggunaan Motor Listrik, Respon Positif dari Masyarakat Indonesia
Membangun Ekosistem Penggunaan Motor Listrik, Respon Positif dari Masyarakat Indonesia /M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO

LingkarMadiun.com - Sepeda motor listrik di jalanan kota-kota besar membuktikan respons positif pasar terhadap kendaraan ramah lingkungan ini.

Pasalnya tak hanya digunakan untuk ojek online (ojol), motor listrik juga dipakai untuk kepentingan bisnis, pemerintahan, maupun pribadi.

Data Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) menunjukkan sejak 2019 penjualan motor listrik sudah mencapai 48 ribu unit di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Industri Manufaktur Menjadi Kontributor Utama dalam Menopang Pertumbuhan Ekonomi

Memang belum semasif penjualan motor konvensional atau berbahan bakar minyak (BBM), tapi adanya insentif dan infrastruktur pendukungnya diharapkan mampu membuat pertumbuhannya ke depan semakin moncer.

Penjualan sepeda motor listrik di Indonesia tentunya tak lepas dari implementasi Peraturan Presiden (Perpres) nomor 55 tahun 2019 tentang Program Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.

Menurut Ketua Umum Aismoli Budi Setiyadi, sejak aturan tersebut dijalankan, permintaan motor listrik terus meningkat. Selain penjualan, jumlah agen pemegang merek atau APM juga makin bertambah banyak.

Baca Juga: Progres Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Berjalan Sesuai Rencana, Diperkirakan Selesai Tahun 2024

Awalnya, APM motor listrik yang beroperasi di Indonesia hanya berjumlah sembilan. Namun, sampai saat ini, jumlahnya meningkat drastis menjadi 52 APM. Bukan hanya menjual, mereka juga turut memproduksi motor listrik.

Halaman:

Editor: Desy Puspitasari

Sumber: Instagram @indonesiago.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x