Bejat! Ternyata Ini, Dosen Asusila Remaja di Palembang Pernah Jabat Dekan

- 18 Agustus 2020, 22:17 WIB
Tersangka perbuatan asusila, RN (kanan) dipaparkan di Mapolrestabes Palembang, Jumat, 14 Agustus 2020 yang sebelumnya ditemukan tengah melakukan perbuatan asusila dengan seorang remaja berusia 14 tahun. /FIXPALEMBANG/Can
Tersangka perbuatan asusila, RN (kanan) dipaparkan di Mapolrestabes Palembang, Jumat, 14 Agustus 2020 yang sebelumnya ditemukan tengah melakukan perbuatan asusila dengan seorang remaja berusia 14 tahun. /FIXPALEMBANG/Can /

LINGKAR MADIUN- Sungguh keterlaluan, apa yang dilakukan salah satu oknum dosen salah satu perguruan tinggi di Palembang.

Ketua Bidang Humas dan Komunikasi Universitas Katolik Musi Charitas, Palembang Agustinus Riyanto mengatakan RN (43) dosen yang kedapatan melakukan tindakan asusila diberhentikan secara tidak hormat.

"Dengan kejadian ini, pihak Yayasan mengambil tindakan tegas dengan memberhentikan RN secara tidak hormat per 15 Agustus kemarin," kata Agustinus saat memberikan keterangan pers secara langsung kepada wartawan, Selasa 18 Agustus 2020.

Agustinus menjelaskan, selama menjadi seorang dosen dan Dekan, RN tak pernah menunjukkan gelagat yang mencurigakan.

Ia pun terkenal sebagai pribadi yang baik dan tidak pernah berprilaku menyimpang termasuk berurusan dengan hukum.

"Tidak ada evaluasi negatif berkaitan dengan RN. Ini sudah dilihat dari evaluasi kerja setiap semester,"ujarnya.

Sebagaimana diberitakan Fixpalembang.com sebelumnya dalam artikel "Dosen Asusila Remaja di Palembang Dipecat, Pihak Kampus: RN Pernah Jabat Dekan", pihak kampus pun akan melakukan penyelidikan apakah ada mahasiswa yang menjadi korban RN.

Namun, sejauh ini belum ada satupun mahasiswa yang melapor menjadi korban kekerasan oleh pelaku.

"Sejauh ini belum ada. Dari keterangannya dari beberapa media, dia ini penyakitnya sudah lama dan menyukai anak-anak. Sementara di kampus semuanya sudah dewasa,"ungkapnya.

Halaman:

Editor: Ninna Yuniari

Sumber: FIX Palembang


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah