Network
LINGKAR MADIUN - Perang Indonesia melawan Covid-19 belum selesai. Kali ini kabar duka datang dari garda terdepan pahlawan medis.
Dikonfirmasi dari data Ikatan Dokter Indonesia (IDI) per tanggal 30 Agustus 2020 telah tercatat sebanyak 100 dokter yang gugur akibat covid-19.
Ketua Umum Pengurus Besar IDI, dr. Daeng M Faqih menyampaikan ucapan belasungkawa yang begitu besar melalui postingan terbaru twitter PB IDI.
“Sejawat dokter yang gugur dalam penanganan covid-19 sudah mencapai 100, demikian juga petugas kesehatan lainnya yang gugur juga bertambah.Mari kita doakan teman-teman yang gugur agar mendapat tempat yang mulia di sisi Tuhan Yang Maha Esa”, tuturnya
Baca Juga: Pasca Penyerangan Polsek, Andika Perkasa: Lebih Baik Kehilangan Prajurit daripada Reputasi TNI Rusak
Baca Juga: Stop Istilah 'Anjay' Sebagai Bullying Verbal
Lebih lanjut Humas Pengurus Besar IDI, dr. Halik Malik, menerangkan bahwa satgas covid-19 PB IDI telah membentuk tim khusus untuk mengaudit dan menginvestigasi persoalan dokter yang terpapar covid-19.
Baca Juga: BREAKING NEWS, Kasus Virus Corona Indonesia per 30 Agustus 2020 Naik Jadi 172.053 Jiwa
Baca Juga: Jangan Takut, Indonesia Akan Masuk Resesi Ekonomi, Mahfud MD: Resesi Bukan Krisis
Sementara itu, berita wafatnya 100 dokter ini pun telah viral di media sosial melalui poster yang dibuat akun instagram @pandemictalks. Poster tersebut berjudul “Indonesia Mengheningkan Cipta , 100 Dokter Meninggal Dunia Akibat Covid” yang turut diunggah oleh beberapa dokter termasuk dalam akun dr Reisa di @reisabrotoasmoro, dengan caption ,
”Pandemi belum tamat. Kini 100 dokter telah wafat. Terimakasih para relawan, sejawat,senior,dosen,inspirator dan edukator.Selamat jalan selalu kami iringi doa dan kasih.”
Baca Juga: Stop Istilah 'Anjay' Sebagai Bullying Verbal
Baca Juga: Pandemi Belum Usai, 100 Dokter Indonesia Wafat Akibat Covid19
Selain dari kalangan dokter, beberapa tokoh pun mengungkapkan rasa keprihatinannya perihal gugurnya 100 dokter karena terpapar covid-19. Salah satunya dari Mantan Wakil DPR RI, Fahri Hamzah. Dikutip Tim Lingkar Madiun dari Galamedianews.com, Fahri meminta Menkes dan Presiden Jokowi mengambil tindakan untuk memberikan perhatian lebih kepada keselamatan para dokter dan tenaga medis lainnya.
Baca Juga: Pandemi Belum Usai, 100 Dokter Indonesia Wafat Akibat Covid19
Baca Juga: Stop Istilah 'Anjay' Sebagai Bullying Verbal
Hal ini dapat dilihat dari unggahannya pada akun twitter @Fahrihamzah,
“Menkes @KemenkesRI semalam satu lagi dokter berpulang karena covid. dr Edwin Marpaung SpOT (teman sekelas istri saya di FKUI. Genap 100 orang dokter yang gugur saat ini. Cobalah berbuat sesuatu.Krisis ini menciutkan nyali paramedis kita. @jokowi,” tulis Fahri pada akun twitternya pada 31 Agustus 2020
Menut Fahri, para dokter dan tenaga medis ini wafat bukan karena penyakit bawaan (comorbid), melainkan karena virusnya yang sangat ganas.
Baca Juga: Pandemi Belum Usai, 100 Dokter Indonesia Wafat Akibat Covid19
Adapun berdasarkan data Platform Informasi dan Data Covid 19, Pandemictalks sempat melakukan riset terkait kematian dokter melalui sumber data IDI per tanggal 21 Agustus 2020. Data tersebut mencatat. jumlah kematian dokter terbanyak akibat terpapar covid 65% berada di pulau Jawa. Sementara kasus terendah berada di Bali dengan presentase 3%.
Sedangkan dalam tahun ini tercatat 100 kasus dokter yang meninggal dunia.dengan rincian pada Maret ada 11 orang, April 14 orang, Mei 4 orang, Juni 10 orang,Juli 30 orang, dan Agustus melonjak 31 orang.
