Network
LINGKAR MADIUN- Presiden Joko Widodo meminta para kepala daerah memantau laju penyebaran covid-19 di daerah masing-masing. Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam rapat terbatas melalui konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (1/9).
“Saya ingin mengingatkan agar para gubernur melihat data dan angka-angka pergerakan kasus covid-19 di wilayah masing-masing. Hati-hati, saat ini di berbagai negara kembali terjadi tren peningkatan kasus positif baik di negara-negara Eropa maupun kawasan Asia,” tegas Jokowi sebagaimana yang diberitakan kominfo.id
Pada agenda rapat tersebut Presiden memberikan pengarahan kepada seluruh jajarannya agar lebih serius dalam memperhatikan upaya penanganan pandemi, termasuk pemulihan ekonomi masyarakat.
Baca Juga: Babak Baru Pinangki Diperiksa, Kejagung: Tawarkan Diri Jadi Markus Agar Djoko Tjandra Tak Dipenjara
Baca Juga: Alat Pemeriksaan PCR Kini Tersedia di RSUD Caruban Madiun
"Saya minta gubernur betul-betul kerja keras agar bisa ditekan angkanya. Kalau ada masalah -masalah yang memang pemerintah pusat harus bantu, sampaikan kepada kami di pemerintah pusat, utamanya di Komite dan Gugus Tugas kita," ucapnya.
Dikutip Tim Lingkar Madiun dari Kominfo.id , Berdasarkan data yang diterima Presiden, dari hasil 2,23 juta sampel yang diuji laboratorium tercatat 175 ribu kasus positif covid-19 di Indonesia per tanggal 31 Agustus 2020.
Meski demikian Jokowi menyebutkan jika tren penyebaran covid dalam negeri masih relatif terkendali. Hal tersebut dapat dilihat dari tingkat kesembuhan yang semakin meningkat antar periode bulan. “ Seperti misalnya di bulan April, tingkat kesembuhan berkisar 15 %, lalu pada Agustus meningkat drastis sebanyak 72,1%,” tuturnya
