Gelontorkan Rp 100 Juta, Pemerintah Tingkatkan Isolasi Mandiri Setara Hotel Bintang 3

- 18 September 2020, 10:07 WIB
Wishnutama berada di Graha BNPB dalam siaran pers kamis 17 September 2020
Wishnutama berada di Graha BNPB dalam siaran pers kamis 17 September 2020 /

LINGKAR MADIUN- Bertambahnya pasien positif Covid-19 di Indonesai memabuat beberapa rumah sakit rujukan kembali kesulitan untuk menampung pasien terkonfirmasi.

Termasuk Rumah  Sakit Darurat Wisma Atlet saat ni penuh pasien positif Covid-19 membuat pemerintah segera menyiapkan tempat cadangan untuk menangani hal tersebyt.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah menyediakan anggaran sebesar Rp 100 miliar untuk menyiapkan akomodasi hotel bintang 3, termasuk fasilitas makan, minum, dan laundry setiap hari untuk isolasoi pasien Covid-19.

Baca Juga: Waduh, KPU Izinkan Kampanye Dengan Konser Musik, Tuai Kontroversi

Baca Juga: Ternyata Ini Yang Terjadi Saat Kerusuhan Di Kendari

"Menyikapi arahan Presiden dan hasil rapat kemarin dengan Ketua KPC PEN Bapak Airlangga Hartarto dan Menkes, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan kembali bekerja sama dengan Kemenkes dan industri Hotel untuk menyiapkan akomodasi bagi pasien COVID-19 (tanpa gejala atau gejala ringan) dan juga tenaga kesehatan untuk melakukan isolasi di Hotel," kata Wishnutama Kusubandio.

Langkah yang diambil oleh Kemenparekraf mendapat dukungan dari Satuan Tigas Penanganan Covid-19 dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk mneyiapkan tenaga kesehatan.

Adapula kementerian ini berkoordinasi dengan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) untuk mendapatkan rekomendasi hotela kemudian diseleksi oleh Tim Kemenparekraf.

Baca Juga: Waduh, KPU Izinkan Kampanye Dengan Konser Musik, Tuai Kontroversi

Baca Juga: Ternyata Ini Yang Terjadi Saat Kerusuhan Di Kendari

Persiapan tempat isolasi ini diharapkan dapat sekurang-kurangnya 14.000 pasien sampai bulan Desember 2020 dengan ketentuan isolasi selama 14 hari per pasien.

Upaya ini akan difokuskan di JABODETABEK, Bali, Sumatra Utara, Jawa Barat, dan Kalimantan Selatan.

Hal ini selaras dengan pernyataan Presiden Joko Widodo dalam laporan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, di Istana Merdeka

"Pemerintah menyiapkan pusat-pusat karantina untuk pasien dengan gejala ringan agar tidak melakukan isolasi mandiri, ini juga penting, yang berpotensi menularkan kepada keluarga," kata Presiden Joko Widodo.***

Editor: Ninna Yuniari

Sumber: Kemenparekraf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x