Bahaya, Nadiem Akan Hapus Mata Pelajaran Sejarah Tahun Depan

- 19 September 2020, 09:12 WIB
Kemendikbud Bagi-bagi kuota gratis untuk Telkomsel
Kemendikbud Bagi-bagi kuota gratis untuk Telkomsel /

TIM LINGKAR MADIUN- Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI) menolak penghapusan mata pelajaran sejarah bagi siswa SMA/SMK.

Hal ini diketahui setelah adanya rencana dari Kementerian Pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud) untuk melakukan evaluasi kembali terkait kurikulum 2013 dan membentuk kurikulum baru yang rencananya akan rilis pada Maret 2021.

Isi dari draft baru tersebut antaranya ialah siswa SMA kelas X akan mendapat materi sejarah yang tergabung dalam mapel besar IPS.

Baca Juga: Waduh, BPS Catat Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Kaltim Turun Hingga Minus 5,46 Persen

Baca Juga: Tepat! Ini Imbauan Mahfud Pada Pilkada 2020

Saat dikelas XI dan XII baru akan mendapatkan mata pelajaran sejarah sendiri bagi yang memilih peminatan IPS, sedangkan untuk siswa SMK mata pelajaran tersebut akan dihapuskan.

Sekarang kita ada tim yang kuat yang sedang melaksanakan mandat Pak Presiden untuk melakukan penyederhanaan dan rasionalisasi kurikulum 2013 yang untuk tahun 2021 akan mulai kita coba di berbagai macam sekolah penggerak kita,” ujar Nadiem Makarim seusai rapat dengan MPR/DPR RI, Kamis (3/9).

Aksi ini dilakukan tidak semata dilakukan dengan dua alasan yang diberikan oleh AGSI yakni (1) menyebarkan isi ini ke publik agar menjadi perhatian nasional dan (2) salah satu langkah preventif dalam rencana penghapusan mata pelajaran sejarah.

Baca Juga: Waduh, BPS Catat Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Kaltim Turun Hingga Minus 5,46 Persen

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: VICE


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x