Baca Juga: Tepat! Ini Imbauan Mahfud Pada Pilkada 2020
Turut berpartisipasi sejarawan dan editor pelaksana Jurnal Sejarah Andi Achdiian yang tidak setuju dengan rencana draft kurikulum baru ini.
“[Sejarah] bukan cuma proses pengetahuan, tapi bagaimana orang tahu siapa dirinya, bagaimana bangsanya. Jadi ya mau tukang parkir atau ahli matematika, harus tahu sejarah kita,” kata Andi kepada VICE, dilansir dari Vice Indonesia.
“Kalau ditanya sikap saya, saya bakal bilang semua warga negara Indonesia harus tahu sejarah, negara wajib mengajarkan sejarah kepada warga negaranya. Itu mutlak, enggak bisa enggak,” Jawab editor pelaksana Jurnal Sejarah.***