Network
LINGKAR MADIUN - Terungkap kisah masa lalu Laeli Atik Supriyatin (LAS) 27 tahun. Perempuan yang menjadi pelaku mutilasi di Apartemen Kalibata City. Kisah tersebut diungkapkan oleh istri pelaku Djumadil Al Fajri 27 tahun.
Laeli merupakan wanita kelahiran Tegal, Jawa Tegah itu menjadi sorotan publik pasca terungkap sebagai lulusan FMIPA di perguruan tinggi yang terkenal dengan almamater kuningnya itu.
Pelaku yang viral menjadi pelakor tersebut rupanya suka menulis. Hal ini diketahui melalui blog pribadinya yaitu laeliatik.wordpress.com.
Baca Juga: Terungkap, Begini Kronologi Pembunuhan dan Mutilasi Kalibata City, Berawal dari Kenalan Online
Baca Juga: Ingin Belanja Aman Bebas Pandemi? Top Up ShopeePay dan Nikmati Ribuan Promonya
Dari penelusuran dalam artikel di ringtimesbali.pikiran-rakyat.com berjudul "Foto Masa Lalu Pelakor Laeli Atik Mutilasi Kalibata City Beredar, Mantan Istri Pelaku Bongkar Aibnya" pada 19 September 2020 itu mengatakan, diduga pelaku sempat melamar kerja di perusahaan milik korban Renaldi Harley Wismanu (33), asal Yogyakarta.
Berikut kisah lengkap LAS yang dikutip dari berbagai sumber:
Pelaku yang merupakan jurusan Teknik Geografi FMIPA UI ini paham betul soal konstruksi bangunan, sehingga korban diduga tertarik dari aplikasi Tinder. Oleh sebab itulah keduanya menjadi dekat.
Kini, masa lalu Laeli Atik Supriyatin alias LAS kembali disorot lantaran benar bahwa dia adalah seorang pelakor yang merebut suami dari Bunga (Nama Samaran). Laeli alias Lele (sebutan istri mantan pelaku) itu pernah viral pada tahun 2019 lalu dengan tagar #AkuMensJanganSentuhAkuYa. Kini tagar itupun kembali viral.
Baca Juga: Segera Cek, Lowongan Kerja PT PNM Terbaru untuk Lulusan Fresh Gradutae September 2020
Istri pelaku Djumadil Al Fajri (DAF) membeberkan aib masa lalu dari pasangan yang selingkuh tersebut.
Dikutip dari bacautas.com, banyak thread dari mantan istri pelaku yang membeberkan fakta bahwa LAS adalah pelakor yang telah merebut suaminya.
Diceritakan, Bunga pernah mempergoki keduanya selingkuh lantaran foto LAS bersama suaminya kala itu, diunggah di media sosial. Saat itu, LAS diketahui terakhir bekerja di salah satu perusahaan farmasi terkemuka yaitu PT Sanofi Aventis Indonesia. Namun ia kini telah resign (keluar).
Baca Juga: Segera Cek, Lowongan Kerja PT PNM Terbaru untuk Lulusan Fresh Gradutae September 2020
LAS bisa masuk bekerja di perusahaan itu diduga berkat koneksi yang kuat lantaran ia lulusan kampus kuning.
LAS dikenal supel dan pernah menjabat sebagai Ketua Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa (PEMIRA IKM) kala di UI dulu dan alumi Geografi (FMIPA) tahun 2012.
Foto-foto kebersamaan LAS dan DAF pun banyak beredar beserta bukti chat dari LAS dan DAF kepada Bunga. Bunga berusaha mengkonfirmasi kepada DAF, namun DAF berdalih jika mereka hanya berteman dan Bunga pun tak percaya.
Baca Juga: 5 Link Alternatif IndoXXI dan LayarKaca21, Nonton Film Terbaru
Bahkan parahnya lagi, LAS terbiasa memalsukan kartu identitas (Id Card) dan bahkan bisa membuka rekening & ambil KTA dengan memakai data palsu, hal ini terungkap berkat istri sah Fajri atau Bunga yang membuka kedok LAS.
Dikutip dari corecto.id, istri sah Djumadil Al Fajri, pelaku mutilasi Apartemen Kalibata City, juga sempat ingin bunuh diri karena suaminya direbut oleh Laeli Atik Supriyatin.
Kisah itu terjadi sekitar tahun 2019 tahun lalu ketika istri DAF sedang hamil dan melihat ada gelagat yang aneh pada suaminya. Sampai pada akhirnya, dia mencari tahu tentang apa yang dilakukan suaminya tersebut.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Demo Rusuh di Kendari, Korlap Ungkap Kronologinya
Fakta-fakta mengejutkan pun ia dapatkan. Suaminya Djumadil Al Fajri berfoto bersama Laeli Atik Supriyatin dan dishare ke teman-temannya, lalu mengatakan bahwa Laeli adalah pacarnya.
Mengetahui hal itu sontak istri Djumadil Al Fajri marah dan tak terima, lalu ia share foto-foto tersebut ke sosial medianya.
Parahnya sang istri sah pernah di video call oleh LAS dan DAF, LAS dengan enaknya menyapa Bunga dengan santai sambil memeluk DAF.
Bunga juga membeberkan jika pasangan bejat telah mengeruk hartanya mulai dari motor, uang, handphone dan masih banyak lagi. Namun Bunga menerimanya dengan ikhlas dan sabar.
Atas kejadian itu, istri DAF dalam unggahannya mencoba bunuh diri dengan menenggak 20 Pil Betahistine (Obat anti vertigo, biasa digunakan kepada penderita Meniere), namun menurutnya tidak berefek apapun.
Tak hanya itu saja, ia juga mencoba meracik obat anti nyeri sebanyak 14 butir ditambah obat tidur 6 butir, namun kembali tak berefek menurutnya.
Bunga menyebut, modus pembunuhan yang baru terjadi adalah terkait keuangan.
Mantan suaminya dan LAS telah menguras habis isi atm korban.
"Dari dulu si Lele pelakor psikopat ini sebenernya emang pinter. Sayang pinternya itu malahan jadi otak buat kriminal. Si cowoknya juga bejad. Bener bener partner in crimetweet, jiwa “keberanian”nya dia rupanya udah mulai tertanam di tulisan blognya ini pada tahun 2016," tulis Bunga.*** (Tri Widiyanti/RingtimesBali)
