Mutilasi Kalibata City, Wajib tahu: Valhalla Surga para Viking yang Ditulis Laeli Atik

- 20 September 2020, 15:31 WIB
Tulisan Laeli Atik di blog pribadinya.
Tulisan Laeli Atik di blog pribadinya. /

 

LINGKAR MADIUN - Temuan jasad seorang pria korban mutilasi di salah satu unit Tower Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan pada 16 September 2020 malam, sempat bikin geger warga ibu kota.

Dengan sigap, polisi langsung kantongi identitas pelaku dan berhasil menangkap pelaku yang diketahui sebagai pasangan kekasih.

Laeli Atik Supriyatin (27) dan pacarnya Djumadil Al Fajri (26 tahun) akhirnya diketahui sebagai pelaku dari aksi sadis mutilasi terhadap korban bernama Rinaldi Harley Wismanu (32). Yang dilaporkan hilang pada Sabtu 12 September 2020 oleh Muhammad Arief Alfian Firdaus (24).

Baca Juga: Pemuja Bangsa Viking, Atik Laeli Pelaku Mutilasi Kalibata City Terancam Hukuman Mati

Baca Juga: Kisah Masa Lalu Laeli Atik Supriyatin, dari Pelakor Hingga Jadi Pelaku Mutilasi Kalibata City

Laeli dan Djumadil akhirnya ditangkap karena kasus mutilasi yang menggegerkan di Apartemen Kalibata City itu. Keduanya ditangkap pihak kepolisian di sebuah kontrakan di Depok saat tengah menyiapkan liang untuk mengubur bagian tubuh korban.

"Profesi pelaku pengangguran," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus pada Kamis 17 September 2020.

Walau pengangguran sang pelaku utama, Laeli Atik Supriyatin, ternyata bukan orang sembarangan. Ia adalah lulusan univeristas ternama di Indonesia dan merupakan orang terpelajar.

Baca Juga: Ternyata Ini, 5 Fakta Mengenai Laeli Atik Supriayatin Pelaku Mutilasi, Nomer 2 Bikin Geleng-geleng

Tak disangka, Laeli Atik Supriyatin adalah lulusan FMIPA Universitas Indonesia. Dari keterangan polisi dan rekam jejak digital yang berhasil dihimpun redaksi ternyata terungkap fakta-fakta mengejutkan mengenai Laeli Atik Supriyatin.

Mulai dari lulusan Universitas Indonesia dan menjadi aktivis yang tentu menggambarkan sosoknya yang terpelajar hingga rekam jejaknya sebagai pelakor. Juga dengan temuan fakta bahwa gadis 27 tahun ini juga pandai menulis yang dia tuangkan lewat blognya.

Nah, dari tulisannya di blog juga banyak catatan menarik mengenai Laeli Atik Supriyatin. Dari tulisannya di blog memang terlihat jelas ia sosok terpelajar. Tulisannya juga sangat interaktif dan disajikan dengan gaya bahasa yang tak menjemukan. Singkatnya, Laeli Atik sangat jago menulis.

Baca Juga: Minat Baca Ada Tapi Daya Baca Rendah? Ini Solusinya.

Dilansir dari bog diduga milik Laeli Atik laeliatik.wordpress.com, tampak bahwa Laeili punya sisi pintar menulis. Dari tulisannya di blog yang baru terpublikasi tiga artikel tersebut, salah satunya membicarakan Bangsa Viking.

Tulisan berisi curhatan dengan judul 'Bangsa Viking dan Optimisme Gue' tersebut Laeli Atik memang menggambarkan dirinya seperti Bangsa Viking. Bangsa yang doyan merampok dan membunuh.

"Gue adalah korban dari optimisme gue sendiri selama bertahun-tahun. Mulai tahun 2012 gue mulai banyak mengalami kegagalan. Gue selalu berfikir mungkin Tuhan lagi negur gue atas kesalahan-kesalahan yang gue lakuin," tulis Laeli Atik yang tercatat dipublikasikan pada 20 Januari 2016 tersebut.

Dalam tulisannya di blog tersebut, Laeli tampak menonjolkan Bangsa Viking mulai dari suguhan syair Viking hingga gaya hidup bangsa tersebut di masa lalu. Berikut redaksi lampirkan salah satu petikan Laeli Atik Supriyatin terkait Bangsa Viking yang ia idolakan. Menariknya juga dibeberkan tradisi merampok dan membunuh bangsa tersebut.

“Menurut bangsa Viking, surga (Valhalla) adalah tempat bagi orang-orang yang menunjukan keberanian didunia. Dengan pemikiran tersebut bangsa Viking kuno gak mau mengalami kematian yang disebabkan oleh usia tua dan bukan karena berperang, sehingga meskipun bangsa Viking gak mewariskan monumen, bangunan, kuil, gereja, kota, kebangsaan, kelompok etnik, dan masakan khas tertentu namun mereka terkenal karena keberaniannya mengarungi samudra dengan perahu kecil yang membinasakan, menjarah, merampok, membunuh dengan kejam dan aksi lainnya mereka lakukan dengan berani, tulis Laeli Atik Supriyatin.

Sementara Lingkar Madiun berusaha menelusuri terkait dengan Valhalla surga banga Viking yang dimaksudkan Laeli.

Bangsa Viking meyaini surga Valhalla terlatak di Asgard yang diperintah oleh dewa Odin. Valhalla digambarkan seperti sebuah aula megah dan besar.

Sementara penghuninya dipilih oleh Odin. Setengah dari mereka yang mati dalam perjalanan pertempuran ke Valhalla setelah kematian, dipimpin oleh valkyrie, sementara separuh lainnya pergi ke ladang dewi Freyja, Fólkvangr.

Di Valhalla, para pejuang yang mati bergabung dengan massa orang-orang yang telah mati dalam pertempuran (dikenal sebagai Einherjar) dan berbagai pahlawan.

Setelah itu, mereka bersiap untuk membantu Odin selama peristiwa Ragnarok. Di depan aula berdiri pohon emas Glasir, dan langit-langit aula dipenuhi dengan perisai emas. Berbagai makhluk hidup di sekitar Valhalla, seperti rusa Eikþyrnir dan kambing Heiðrún, keduanya digambarkan berdiri di atas Valhalla dan memakan dedaunan pohon Læraðr.

Valhalla dibuktikan dalam Edda Puitis, yang disusun pada abad ke-13 dari sumber-sumber tradisional sebelumnya, dalam Prosa Edda (ditulis pada abad ke-13 oleh Snorri Sturluson), di Heimskringla (juga ditulis pada abad ke-13 oleh Snorri Sturluson).

Serta dalam bait dari puisi abad ke-10 anonim yang memperingati kematian Eric Bloodaxe yang dikenal sebagai Eiríksmál sebagaimana dikompilasi dalam Fagrskinna. Valhalla telah mengilhami berbagai karya seni, judul publikasi, dan elemen budaya populer, dan telah menjadi istilah yang identik dengan aula bela diri (atau sebaliknya) aula dari orang mati yang dipilih.***

Editor: Rendi Mahendra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah