Kejutan! Industri Manufaktur Mampu Bangkit Justru dimasa Pandemi Covid-19

- 24 September 2020, 11:55 WIB
industri manufaktur
industri manufaktur /Jurnal.id

 

Lingkar Madiun - Kejutan untuk industri manufaktur nasional tahun ini yang memiliki kesempatan untuk bangkit justru pada masa pandemi Covid-19. Hal tersebut dikarenakan selera pasar masyarakat yang kali ini lebih menyukai produk-produk lokal.

“Hasil survei Mckinsey menunjukkan 69 responden cenderung menggunakan produk lokal selama masa pandemi,” ungkap Dr. Mukhaer Pakkana, S.E., M.M., Rektor Institut Tekhnologi dan Bisnis Ahmad Dalam, Jakarta, dalam webinar bertema “Strategi Menyelamatkan Industri Manufaktur di Tengah Kondisi Pandemi Covid-19”, di Jakarta Selatan, Rabu 23 September 2020.

Sebelumnya industri manufaktur sempat mengalami keterpurukan sejak 2008 yang mengakibatkan menurunnya kontribusi terhadap Gross Domestic Product (GDP).

Baca Juga: Buruan! Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombong 10 Dibuka Hari, Bisa Jadi Ini Kesempatan Terakhir.

Mukhaer mengemukakan kontribusi industri manufaktur Indonesia terus berkurang dari 28 persen pada 2008 dan puncaknya pada 2019 hanya sebesar 17 persen.

Penyebab kemerosotan industri manufaktur diantaranya pelarian industri yang sebelumnya beroperasi di suatu area; hilangnya daya saing, tenaga kerja terampil dan pelarian modal; serta perubahan pola belanja masyarakat dari barang (commodity) ke jasa (pleasure).

Kecenderungan merosotnya kontribusi industri manufakture, jelas Mukhaer, juga bisa dilihat dari angka Purchasing Manufacturing Index (PMI) Bank Indonesia sebesar 28,55 persen pada triwulan II-2020 turun dari 45,64 persen pada triwulan I-2020 dan 52,66 persen pada triwulan II-2019.

Baca Juga: Hari Ini Banget! KPK Akan Melakukan Lelang Barang Rampasan Negara

Mukhaer menyarankan pemerintah untuk melakukan pribumisasi industri dengan mengedepankan kebijakan Inward Looking Economi, dan menerapkan teologi produksi yang mengurangi ketergantungan impor dan mengembangkan produk lokal.

Halaman:

Editor: Ika Sholekhah Putri

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x