Ternyata Gempa Megathrust Pernah Terjadi di Indonesia, Simak Ulasannya Disini

- 27 September 2020, 05:00 WIB
Ilustrasi gempa
Ilustrasi gempa /

"Jika terjadi gempa, maka bagian lempeng benua yang berada di atas lempeng samudra bergerak terdorong naik (thrusting)," ungkapnya.

Jalur subduksi lempeng, jelas Daryono, umumnya sangat panjang dengan kedalaman dangkal mencakup bidang kontak antar lempeng.

Dalam perkembangannya, zona subduksi diasumsikan sebagai 'patahan naik yang besar', yang kini populer disebut sebagai zona megathrust.

Baca Juga: Segera Daftar, Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 10 Tinggal 2 Hari Lagi, Kuota Tersisa 200ribu!

Baca Juga: Ternyata Ini, Sedekah Subuh Bisa Dido’akan Oleh Malaikat Hingga Bisa Dilipatgandakan Rezekinya 

Bukan Hal Baru

Daryono juga menjelaskan, zona megathrust bukanlah hal baru.

"Di Indonesia, zona sumber gempa ini sudah ada sejak jutaan tahun lalu saat terbentuknya rangkaian busur kepulauan Indonesia," ujarnya.

Ia pun mejelaskan, zona megathrust berada di zona subduksi aktif, seperti:

  1. Subduksi Sunda mencakup Sumatra, Jawa, Bali, Lombok, dan Sumba,
  2. Subduksi Banda
  3. Subduksi Lempeng Laut Maluku
  4. Subduksi Sulawesi
  5. Subduksi Lempeng Laut Filipina
  6. Subduksi Utara Papua

Saat ini, lanjut Daryono, segmen zona megathrust Indonesia sudah dapat dikenali potensinya.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x