Menjadi Saksi Kisah Ironis G30S PKI, Begini Kondisi Lubang Buaya Sekarang

- 29 September 2020, 19:45 WIB
Ilustrasi Film G30 S PKI /Pikiran-rakyat.com
Ilustrasi Film G30 S PKI /Pikiran-rakyat.com /

Lingkar Madiun - G30S PKI mweupakan tragedi berdarah yang sangat dikenang hingga sata ini. Peristiwa yang paling mengiris hati yaitu ketika 7 jenderal Indonesia diperlakukan dengan kejam dan tidak manusiawi. Kejadian ini bertempatkan di Lubang buaya. 

Lokasi ini pun menjadi saksi sejarah kekejian Partai Komunis Indonesia (PKI). Sejarah berdarah tersebut selalu dikenang setiap tahunnya. Sumur Lubang Buaya merupakan sumur berdiameter 75 sentimeter dengan kedalaman 12 meter dan menjadi sumur maut bagi para korban kebiadaban PKI.

Saat itu, para korban yang dibuang ke dalam sumur berada dalam kondisi saling bertumpuk karena dengan ukuran diameter itu, sumur maut Lubang Buaya hanya mampu memuat satu badan.

Baca Juga: Miris! Berdiri Tahun 2019, Begini Kondisi Terkini Pabrik Mobil Esemka

Sumur maut ini menjadi satu spot utama di Kompleks Memorial Lubang Buaya dan berada di depan Monumen Pancasila. Tidak hanya jadi wisata sejarah, sumur maut Lubang Buaya juga kerap menjadi wisata ziarah, banyak pengunjung yang berziarah dan mendoakan para pahlawan revolusi.

Sebagaimana diberitakan Jurnalgaya.com dalam artikel, "Lubang Buaya, Saksi Sejarah Kebiadaban G30S PKI, Bagaimana Kondisinya Sekarang?", lubang sumur berada di tiga bangunan yang menjadi saksi bisu peristiwa G30S/PKI.

Di sini terdapat rumah-rumah yang dulunya merupakan tempat penyiksaan. Di rumah ini terdapat patung-patung replika yang menggambarkan peristiwa naas itu, mulai dari interogasi hingga penyiksaan, peristiwa itu hingga kini dikenal dengan nama “Tragedi 30 September 1965”.

Baca Juga: Cara Lapor Online BLT BPSJ Subsidi Gaji Karyawan, Jika Tahap 1 Hingga Tahap 4 Belum Cair

Ada pula kendaraan-kendaraan yang dipajang seperti tank dan mobil yang dipakai saat peristiwa G30S/PKI. Sementara itu, terdapat pula museum Pengkhianatan PKI Lubang Buaya yang berisi replika patung-patung yang menceritakan tentang sejarah G30S/PKI.

Dan ada ruangan khusus yang menyimpan dan memajang barang-barang seperti pakaian yang masih terdapat bercak darah, sepeda ontel yang dipakai tokoh-tokoh pahlawan Indonesia, foto-foto para pahlawan G30S/PKI, dan lain-lain.

Museum Lubang Buaya sendiri terletak di Jakarta Timur lebih tepatnya di Jalan Raya Pondok Gede No.24 Kelurahan Lubang Buaya, kecamatan Cipayung, hanya beberapa ratus meter dari Asrama Haji Pondok Gede.

Baca Juga: UMKM Obat Tradisonal Berpotensi dalam Pengembangan Ekonomi Masyarakat di Masa Pandemi

Tempat wisata bersejarah ini biasanya dibuka untuk umum setiap hari, tetapi museum ini tutup pada hari libur nasional dan hari Senin. Jam operasi Museum ini mulai pukul 09.00-16.00 WIB.

Harga tiketnya masih terjangkau yakni Rp 5.000 per orang. Pada hari-hari biasa atau hari kerja, Museum Lubang Buaya ini tidak banyak pengunjung, bisa dibilang tempat ini lumayan sepi.

Pada hari Sabtu dan Minggu barulah tempat ini sedikit ramai.

Baca Juga: Tak Hanya di Selatan Jawa, Terbentang dari Sumatra Hingga Papua Rawan Tsunami

Lantas objek dan fasilitas wisata apa saja yang ada di kompleks Lubang Buaya ini, di antaranya:

  1. Ada sebuah poster berukuran raksasa dilengkapi gambar Garuda dan 7 pahlawan revolusi.
  2. Miniatur yang dipajang di dalam kaca-kaca
  3. Sebuah prasasti yang berada di sisi kanan pintu masuk
  4. Rumah penyiksaan, pos komando, dapur, ruang teater, museum paseban, dan mobil kuno yang menjadi bukti peristiwa G30SPKI
  5. Area parkir kendaraan yang luas
  6. Hotel dan penginapan
  7. Kamar mandi
  8. Toilet
  9. Tempat Istirahat
  10. Rumah Makan.

Disclaimer: Artikel ini hanya sekadar informasi bagi pembaca. Lingkar Madiun tidak bertanggungjawab atas copyrights sumber berita. Hal yang berkaitan dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab sumber aslinya.

***

Editor: Ninna Yuniari

Sumber: Pikiran Rakyat Pikiran Rakyat Jurnal Gaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x