PTPN V Sukses Gapai Prestasi di Tengah Pandemi, Jatmiko Bangga Dihadapan Karyawannya

- 29 September 2020, 14:13 WIB
Ilustrasi perkebunan Sawit di Riau
Ilustrasi perkebunan Sawit di Riau /Pikiran-rakyat.com

Lingkar Madiun- PTPN V, Provinsi Riau menjadi salah satu anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara yang terus mencatat kinerja positif dan meraih sejumlah prestasi sepanjang semester pertama 2020 ini.

Raihan produktivitas tandan buah segar (TBS) sawit yang menyentuh angka 23,9 ton per hektare, menjadi prestasi manis mengawali tahun ini. Prestasi itu pun menjadi rekor terbaru sepanjang perusahaan itu berdiri sejak 1996 silam.

Perkebunan itu berada di Tamora, salah satu unit usaha PTPN V yang berlokasi di Kabupaten Kampar, atau sekitar lima jam perjalanan darat dari Kota Pekanbaru, ibu kota Provinsi Riau.

Baca Juga: 18 Ribu Orang Meninggal Dalam Setahun, Negara Darurat Narkoba!

"Angka produktivitas itu merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah PTPN V berdiri," CEO PTPN V Jatmiko K Santosa beberapa waktu lalu. Sebagaimana dikutip Lingkar Madiun dalam website resmi Kementerian Badan Usaha Milik Negara bumn.go.id Selasa, (29/09).

PTPN V kembali berhasil menyabet sejumlah penghargaan prestisius dari Holding Perkebunan Nusantara, melalui unit Kebun Tamora. Unit kerja dengan komoditas perkebunan sawit dan karet yang ada di Kampar, Riau tersebut menjadi yang terbaik berdasarkan sejumlah kriteria.

Diantaranya meliputi capaian produksi atas rencana tahunan, komitmen, produktivitas, mutu produk dan indikator lainnya, pada semester pertama 2020, Tamora menjadi kebun sawit terbaik pertama di lingkungan PTPN Group seluruh Indonesia.

Baca Juga: Penentuan Tarif Layanan Sertifikasi Halal Akan Diselaraskan Dengan RUU Cipta Kerja

Tidak hanya menjadi kebun sawit terbaik di lingkungan perkebunan negara, Tamora perusahaan juga berhasil mengukir prestasi untuk komoditas karet, Tamora juga menempatkan diri sebagai posisi terbaik kedua, di antara seluruh perkebunan Karet, yang ada dilingkup Perkebunan milik pemerintah.

Selanjutnya, pabrik kelapa sawit (PKS) Sei Pagar PTPN V yang berlokasi di kabupaten Kampar, turut berhasil mengukir nama menjadi PKS terbaik keempat di seluruh PKS Holding Perkebunan Nusantara.

Capaian prestasi menjadi cerminan bahwa perusahaan akan terus mengedepankan perbaikan, penerapan standar operasional ketat serta mengutamakan keakuratan data.

Baca Juga: Sempat Terpapar Covid 19, Begini Kondisi Menteri KKP Setelah Sembuh   

Keakuratan data menjadi hal yang sangat diperhatikan oleh PTPN V sehingga baru-baru ini perusahaan mengembangkan data berbasis teknologi untuk meningkatkan efektifitas pengawasan.

Selain penghargaan dari Holding Perkebunan, PTPN V juga mengukir prestasi dengan meraih dua penghargaan prestisius dari Kementerian Riset dan Teknologi / Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) pada penyelenggaraan ITech 2020.

Selain itu, PTPN V juga berhasil unggul hingga meraih penghargaan kedua yakni Top Digital Service on Intelligent Data Center For Agro-Palm Oil Industri 2020.

Baca Juga: Jamin Ketersediaan Beras Selama Pandemi, Polda Jatim Siap Menggandeng Bulog

Alhasil, sepanjang semester pertama tahun 2020 yang diselimuti Pandemi Covid-19 ini, PTPN V menjadi satu-satunya perusahaan perkebunan negara yang protasnya memenuhi rencana kerja perusahaan atau RKP.

Dihadapan karyawannya, Jatmiko mengaku bangga dengan segenap prestasi yang diraih, termasuk prestasi Kebun Tamora. Dia yakin bahwa penghargaan itu merupakan rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa kemudian buah kerja keras dan komitmen seluruh karyawan dan manajemen Kebun Tamora bertahun lamanya.

"Ini perjuangan panjang, tidak sebulan dua bulan, tidak juga setahun dua tahun, namun berpuluh tahun lamanya mulai dari penanaman, perawatan hingga panen. Sebagai pimpinan PTPN V, saya sangat bangga dengan prestasi ini," tandas Jatmiko.

Baca Juga: Perkuat Budaya Digital dalam Pendidikan Islam, Dirjen: Digitalisasi Jadi Tuntutan dan Kebutuhan

Jatmiko berharap prestasi ini menjadi pecut dan motivasi bagi segenap karyawan serta manajemen Kebun Tamora, serta unit perkebunan lainnya untuk mempertahankan kinerja positif serta berbuat lebih baik di masa mendatang..

Jatmiko optimisti, bahwa hingga akhir tahun ini, selain mampu menjaga tingkat produksi sebesar 24,24 ton per hektare, pendapatan perusahaan juga diprediksi bisa mencapai Rp4,8 triliun atau tumbuh 16,25 persen dari pendapatan tahun lalu.

Target pendapatan sebesar itu tidak seluruhnya bersumber dari kebun milik PTPN V sendiri. Karena, sekitar 40 persen dikontribusikan dari kebun sawit milik rakyat, baik yang menjadi mitra plasma PTPN V maupun petani swadaya.

Baca Juga: Fachrul Razi Diinyatakan Positif Covid-19, Kemenag Lakukan Tracing dan Tes Swab Hasil Negatif

“Sinergi itu sejalan dengan upaya perusahaan membantu memulihkan perekonomian setempat, dengan meningkatkan kesejahteraan mitra petani binaan,” ucap Jatmiko.***

Editor: Ika Sholekhah Putri

Sumber: BUMN.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah