Gawat! Belasan Alat Pendeteksi Tsunami Di Pandeglang Dikabarkan Hilang

- 30 September 2020, 14:49 WIB
ilustrasi Tsunami
ilustrasi Tsunami /Pikiran-rakyat.com

Lingkar Madiun - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang menyebut, dari 15 EWS yang terpasang di Pandeglang, kini hanya menyisakan tiga unit yang masih berfungsi, Setelah alat peringatan dini bencana tsunami atau Early Warning System (EWS) yang dipasang di beberapa titik perairan laut Pandeglang dikabarkan hilang. 

Usep Sugih selaku Kepala Seksi (Kasi) Kesiapsiagaan BPBD Pandeglang, memberikan keterangan bahwa hilangnya belasan alat pendeteksi tsunami itu diperkirakan akibat faktor ulah manusia dan kedua karena faktor alam.

"Tidak bisa juga disebutkan seluruhnya rusak karena ulah manusia. Karena, ada juga yang rusak oleh alam. Tapi, sejauh ini ada beberapa yang hilang karena di EWS itu ada baterainya tapi pas dilakukan pengecekan hilang," kata Usep, Rabu (30/9/2020), Berdasarkan penelusuran Tim Lingkar Madiun dari RRI.

Baca Juga: Dituduh Makar, Pahlawan Kesanyangan Soekarno Ini Tolak PKI

Baca Juga: Ramai Diperbincangkan, Begini Cuitan Mahfud Tentang Film G30S/PKI

Dikatakannya, belasan EWS yang hilang itu hingga kini belum dapat ditemukan. Baru EWS di Tunggal Jaya yang sudah ditemukan.

"Untuk saat ini yang baru ketemu di Tunggal Jaya alat pengukur air dan gelombang juga deteksi gempa rusak. Kemudian titik sebelumnya di Kecamatan Carita juga hilang, kemudian yang di wilayah Cikeusik itu juga hilang. Pokoknya dari ke 12 itu hilang tidak ada," bebernya.

Usep mengaku khawatir dengan hilangnya belasan EWS tersebut, membuat potensi bencana tidak terdeteksi. Persoalan itu pun sudah disampaikan ke BMKG.

"Khawatir sudah pasti, apalagi Pandeglang pernah dilanda bencana tsunami. Jadi untuk selanjutnya, kemarin dari BMKG yang dari pusat bersurat akan dipasang di 2021 alatnya itu. Dan akan ditambah, kemudian yang rusak itu akan diganti," ujarnya.

Baca Juga: Dituduh Makar, Pahlawan Kesanyangan Soekarno Ini Tolak PKI

Halaman:

Editor: Yoga Pratama Widiyanto

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x