Tabur Bunga Gatot Nurmantyo di TMP Nyaris Bentrok, Ketua KAMI Ungkap Kronologinya

- 30 September 2020, 23:56 WIB
Acara tabur bunga yang dilakukan oleh Jenderal (PKericuhan di di Taman Pemakaman Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu 30 September 2020.
Acara tabur bunga yang dilakukan oleh Jenderal (PKericuhan di di Taman Pemakaman Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu 30 September 2020. /Tangkapan layar

Suasana haru dan hikmat mengiringi prosesi tabur bunga yang di lakukan oleh ratusan purnawirawan pengawal kedaulatan negara. Purnawirawan ini sempat dilarang untuk melakukan acara tersebut. 

Namun, akhirnya diperbolehkan masuk TMP Kalibata walaupun hanya 30 orang sebagai perwakilan.  Pelarangan itu terjadi ketika mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan sejumlah purnawirawan dilarang  Dandim Jakarta Selatan, Kolonel inf Ucu Yustia masuk ke area makam. 

"Ini di makam pahlawan ya, anda punya Sapta Marga sumpah prajurit, anda bertanggungjawab kepada Tuhan YME bahwa kami purnawirawan akan menghormati para pahlawan yang jadi korban G30 S PKI," ujar Gatot kepada Dandim, Rabu (30/9/2020).

Dandim menegaskan, dia hanya melaksanakan tugas dan tidak bermaksud melarang Gatot dan para purnawirawan untuk nyekar ke makam pahlawan. 

"Kami hanya menjalankan tugas agar sesuai dengan protokol kesehatan," jawab Kolonel Ucu.

Setelah terjadi perdebatan alot, akhirnya rombongan diperbolehkan masuk dengan syarat per kelompok maksimal 30 orang.  Sekitar 20 menit Gatot nyekar ke makam para pahlawan pada momentum yang mereka sebut sebagai aksi mengenang pemberontakan Gerakan 30 Sepember PKI.

Ketegangan kembali terjadi saat Laksanama Madya (Purn) Suharto selaku Ketua Purnawirawan Pengawal Kedaulatan Negara yang sedang membacakan pernyataan sikap di depan sejumlah ormas juga sempat dicegah oleh Dandim. Damdim mencoba merebut kertas yang berisi pernyataan sikap P2KN sehingga sempat menimbulkan kericuhan kecil.

Laksdya Suharto menerangkan, P2KN terdiri dari para purnawirawan baik Pati, Pamen Pama dan Bintara Tamtama, akan berkomitmen menjaga kedaulatan bangsa dan berjalan seiringan bersama masyarakat.

Dalam tabur bunga tersebut, sempat diwarnai kericuhan ketika ratusan pendemo memprotes kedatangan Gatot Nurmantyo ke TMP Kalibata. 

Namun mereka lari tunggang langgang usai didatangi oleh sejumlah ormas yang turut serta dalam kegiatan tabur bunga pahlawan revolusi tersebut.

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah