Network
LINGKAR MADIUN- Din Syamsudin selaku Presidium Koalisis Aksi Menyelamrabaya Adalah Kita terhadap acara KAMI di Surabaya pada Senin (28/9).
Lantaran, dugaan itu berangkat dari penolakan kelompok Surabaya Adalah Kita terhadap acara KAMI di Surabaya pada Senin (28/9).
Din menjelaskan, tindakan penolakan tersebut tidak perlu terjadi jika mereka paham denhan visi misi KAMI yang berjuang untuk meluruskan kiblat bangsa dan menegakkan Pancasila secara sejati.
Baca Juga: Hasil Liga Italia: Mengamuk Di Kandang Benervonte, Inter Hajar 5-2 dan Gol Perdana Hakimi
Baca Juga: Kasus Pelecehan Seksual Di Bandara Soetta, Tersangka Rekonstruksi 32 Adegan, Simak Ulasannya
Maka dari itu, ketika ada yang menentang berarti mereka belum paham tentang KAMI dan menduga bahwa ada rekaysa kelompok dan didanai.
"Bahwa kemungkinan ada pihak yang merekayasa dan mendanai kelompok penentang KAMI (seperti, kasus bocornya proposal mahasiswa di Surabaya), KAMI tidak ingin menghabiskan waktu untuk menanggapinya," kata Din dalam dalam keterangan tertulisnya, Selasa (29/9).
"Namun yang pasti jika ada pihak lain yg melampaui batas dan melanggar hukum, KAMI tidak segan-segan untuk memprosesnya ke jalur hukum, demi tegaknya negara hukum," kata mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu.
Baca Juga: Kasus Pencoretan Mushola Darussalam di Tangerang Diduga Pelaku Vandalisme Belajar Agama dari Youtube
