Fadli Zon Ngaku Punya Dokumen PKI 1965 dan 1948 Lengkap, Ungkap Dalangnya Pula

- 1 Oktober 2020, 11:17 WIB
Fadli Zon.
Fadli Zon. /YouTube/Fadli Zon

Saat itu, Fadli Zon terlihat mengajak debat terbuka dengan pimpinan redaksi redaksi tersebut.

Baca Juga: Mushola Darussalam Tanggerang Dicorat-coret, MUI Minta Usut Tunas Kasus Poncoretan Itu

“Kita buat debat saja terbuka. Silakan siapa yg host,” lanjutnya.

Terbaru, dilansir dari Youtubenya Fadli Zon pada Kamis, 1 Oktober 2020 Fadli Zon menjelaskan bahwa ia memiliki dokumen dalang kudeta pada tahun 1965.

"Saya pernah dapat cerita langsung dari bapak Moerdiono yang pernah menjadi Mensesneg, ketika itu beliau adalah sekretaris dari Mayor Jenderal Basuki Rahmat. Bahwa yang ikut mengkonsep dan mengetik naskah pembubaran PKI itu adalah pak Moerdiono, sehari setelah turunnya perintah 11 Maret atau Supersemar” ujarnya.

Baca Juga: Tabur Bunga Gatot Nurmantyo di TMP Nyaris Bentrok, Ketua KAMI Ungkap Kronologinya

Fadli melanjutkan, bahwa menurutnya partai ini adalah partai yang selalu berusaha melakukan kudeta.

“Jadi, kalau kita lihat memang partai ini adalah partai yang selalu berusaha melakukan kudeta. Setidaknya, ada dua kali peristiwa besar yang PKI selalu berusaha mengambil alih. Yaitu pertama adalah 18 September 1948 dan yang kedua adalah pada tanggal 1 Oktober 1965,” lanjutnya.

Fadli menjelaskan partai ini ingin mengambil alih kekuasaan, mengubah ideologi, termasuk Pancasila, dan mengambil jalan kekerasa untuk menunaikan ambisi-ambisi yang sesuai dengan ideologinya.

Kita lihat pada tahun 48 banyak korban itu para ulama, para kyai, dan juga adalah pejabat-pejabat pemerintah di sekitar wilayah Karesidenan Madiun, Magetan Ngawi, dan sebagainya, termasuk sampai Ponorogo, banyak tokoh-tokoh pesantren mereka diculik.

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x