Mushola Darussalam Tanggerang Dicorat-coret, MUI Minta Usut Tunas Kasus Poncoretan Itu

- 30 September 2020, 13:14 WIB
Satrio Katon Nugroho, mahasiswa terduga pelaku vandalisme.
Satrio Katon Nugroho, mahasiswa terduga pelaku vandalisme. /Foto: Twitter/

LINGKAR MADIUN - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tangerang menanggapi aksi coret dan sobek Al-Quran di Mushola Darussalam, Perumahan Elok, Kelurahan Gelam, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten, pada tahun Selasa 29 September 2020.

Ketua MUI Kabupaten Tangerang KH Ues Nawawi Gofar menegaskan, dirinya mengutuk aksi tersebut.  Ues pun meminta polisi mengusut sampai tuntas perbuatan tersebut.

"Tentu kita berharap harus diusut tuntas, jangan sampai berkembang ke mana-mana," ujarnya dikutip dari RRI.co.id.

Baca Juga: Anak ‘Jenderal MT Haryono’ Kenang Peristiwa G30S PKI: Keluar, Jenderal, Keluar!

Baca Juga: Ramai Diperbincangkan, Begini Cuitan Mahfud Tentang Film G30S/PKI

Ia berharap penegak hukum betul-betul mencari pelaku dan memproses untuk diketahui motifnya. Aksi tersebut jangan sampai berimbas ke hal-hal lain.

"Kami sangat berharap penegak hukum betul-betul diproses dan terbuka, ketemu apa motifnya," tukas Ues.

Sementara kronologi pencoretan Mushola Darussalam itu, pertama kali diketahui oleh Rifki Hermawan (16). Rifiki merupakan warga setempat. Saat itu sekitar pukul 15.30, Rifki hendak melaksankan adzan Ashar.

Baca Juga: Ada Endapan Tsunami Usia 300 Tahun, 5 Wilayah Indonesia Ini Paling Berpotensi

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x