Network
Lingkar Madiun- Meski beberapa wilayah di Indonesia sudah mulai diguyur hujan lebat. Namun musim hujan masih belum tiba secara merata diseluruh wilayah Indonesia.
BMKG merilis pada September-Oktober 2020 masih termasuk ke dalam peralihan musim atau masa pancaroba.
Pada masa peralihan ini, kondisi hujan tidak merata dapat terjadi dengan intensitas sedang hingga lebat dalam durasi singkat.
Baca Juga: Prakiraan Musim Hujan Indonesia Jatuh di Akhir Oktober (BMKG)
Dalam hal ini kita perlu mewaspadai potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dalam durasi singkat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, angin puting beliung, bahkan fenomena hujan es.
Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem seperti puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dan lain-lain.
Cuaca ekstem itu juga dapat menimbulkan dampak lainnya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.
Baca Juga: Dukung Kampanye Protokol Kesehatan, Garuda Indonesia : NEO Si Pesawat Pakai Masker
Lantas, kapan musim kemarau akan berakhir dan berganti dengan musim hujan pada 2020?
BMKG telah mengeluarkan informasi prakiraan awal musim hujan tahun 2020.
Diprediksikan, sebagian besar wilayah Indonesia akan memasuki periode awal musim hujan mulai akhir bulan Oktober-November 2020.
Baca Juga: Keren! Anak Indonesia Berhasil Temukan Canting Batik Otomatis
BMKG membuka layanan informasi cuaca 24 jam hubungi Call center 021-6546315/18 atau cek website resmi BMKG di https://www.bmkg.go.id
Follow media sosial @infoBMKG;
- Aplikasi iOS dan android "Info BMKG";
- atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.***
*Disclaimer: Artikel ini hanya sekedar informasi bagi pembaca. Lingkar Madiun tidak bertanggung jawab atas copyrights sumber berita. Hal yang berkaitan dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab sumber aslinya.
