Api Abadi Mrapen Tiba-tiba Padam, Peneliti Ungkap Penyebabnya

- 4 Oktober 2020, 11:04 WIB
Api Mrapen atau api abadi di Grobogan Jawa Tengah sudah sepekan padam, pihak terkait lakukan penyelidikan.
Api Mrapen atau api abadi di Grobogan Jawa Tengah sudah sepekan padam, pihak terkait lakukan penyelidikan. /@humasGrobogan

Kalaupun terjadi kelangkaan air, maka menjadi tugas pemerintah setempat bersama PDAM untuk mengairi.

Ia mengingatkan ketika pengeboran terlalu dalam, akan keluar gas karena kejadian selama ini memang demikian. Sehingga ada yang dimanfaatkan oleh masyarakat, ada yang dibuang dan ditutup.

Padamnya Situs Api Abadi tersebut, diduga tidak terlepas dari adanya pengeboran sumur yang lokasinya tidak jauh dari situs pada 12 September 2020 yang memunculkan semburan gas.

Kemudian, pada tanggal 20 September 2020 debit gas pada Situs Api Abadi menurun dan apinya mengecil dan baru padam pada tanggal 25 September 2020.

Berdasarkan keterangan warga sekitar pengeboran sumur tersebut, kedalamannya ada yang menyebutkan di atas 30-an meter dan 70-an meter.

"Kemungkinan memang kedalamannya lebih dari 30 meter karena semburan gasnya cukup besar dan kadungan gas methanenya juga cukup tinggi karena dari hasil pengecekan dengan alat memang lebih dari 100 ppm," ujarnya.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, di lokasi sekitar dipasang garis polisi karena tersulut api sedikit bisa meledak.

Informasinya, kata dia, warga setempat ketika di pagi hari ada yang mual-mual karena mencium bau gas tersebut.

Situs Api Abadi Mrapen selain menjadi tempat upacara pengambilan api suci umat Buddha, juga pernah digunakan untuk menyalakan obor Pekan Olahraga Nasional (PON), POR PWI, Hari Olahraga Nasional (Haornas) hingga Pesta Olahraga Negara-Negara Berkembang atau Games of the New Emerging Forces (GANEFO).*** (Ahmad Nazaruddin/Antara)

 

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah