Network
LINGKAR MADIUN - Mencegah terjadinya penularan covid-19 pada klaster keluarga,para pasien yang berstatus tanpa gejala (OTG) diminta agar sebisa mungkin menghindari bersentuhan antar anggota keluarga, saat menjalani isolasi mandiri. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Dokter Spesialis Paru-paru RS Siloam ASRI Jakarta dr. Maydie Esfandiari, Sp.P pada talkshow “Update Wisma Atlet: Harapan Sembuh bagi Pasien Covid-19”,Kamis, 8 Oktober 2020.
Dilansir dari situs resmi Satgas Covid-19, dr. Maydie menjelaskan sedikitnya ada lima hal penting yang perlu diperhatikan selama menjalani isolasi mandiri.di antaranya, pertama, rajin memantau suhu tubuh dua kali sehari untuk memastikan suhu badan stabil. Apabila suhunya dilihat terus naik, maka Maydie menyarankan pasien tersebut segera periksa ke rumah sakit terdekat.
“Termasuk bagi yang mengalami gejala sesak nafas, nyeri dada, atau merasa tak nyaman maka segera lah pergi ke rumah sakit,”tuturnya.
Baca Juga: Hati-hati, Siber Polri Selidiki Berita Hoaks dan Peretasan Situs Resmi DPR RI
Baca Juga: Fenomena Astronomi, Oposisi Mars, Bumi, dan Matahari
Selanjutnya,pasien yang isolasi secara madiri mau tidak mau harus betah berada di dalam kamar atau menjauhi sementara berkumpul dengan anggota keluarga meski satu rumah.
“Ini satu-satunya cara menghindari penularan ke anggota keluarga lainnya. Sedangkan anggota keluarga lainnya harus menggunakan masker,”jelasnya.
Ketiga, fasilitas kamar yang ditempati pasien diusahakan terdapat ventilasi yang cukup banyak sehingga sirkulasi udara dapat berjalan lancar.
Kemudian yang terpenting dalam menjalani isolasi mandiri di rumah, lanjut Maydie, yakni usahakan memisahkan peralatan makan seperti piring, gelas, sendok, dan garpu tersendiri dan tidak bergantian dengan anggota keluarga lainnya. Termasuk juga dengan pakaian kotor yang telah dikenakan pasien OTG juga harus dipisahkan, cara mencucinya disarankan menggunakan air panas dan deterjen.
