Kembali Terulang, Kasus Jebakan Tikus Makan Korban Hingga Satu Keluarga Tewas di Bojonegoro

- 12 Oktober 2020, 16:18 WIB
ilustrasi hama tikus
ilustrasi hama tikus /pikiran-rakyat.com

Lingkar Madiun- Kembali terulang di Bojonegoro, sekeluarga tewas akibat tersengat listrik oleh jebakan tikus yang dipasang di sawah. Sekeluarga tersebut antara lain seorang bapak yang bernama Parno (55) dan istrinya Riswati (50) dan dua anaknya, Jayadi (32) dan Arifin (21).

 

Dari hasil visum sementara ditemukan luka bakar di tubuh korban yaitu di kaki, dada, dan tangan.

Sebelumnya, pada April 2020, Nur Nyamin (51), warga Desa Bendo, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, ditemukan tewas tersengat listrik di area persawahan miliknya.

Baca Juga: Cuek Tapi Perhatian, Inilah 5 Fakta Tentang Suga BTS

Pada Mei 2020, enam petani di Sragen tewas tersengat jebakan tikus, hingga membuat Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati meradang. Kusnindar mengancam akan menuntut pemilik sawah yang nekat memasang perangkap tersebut.

Kemudian di Kabupaten Ngawi Jawa Timur, masih dengan tahun yang sama, Aris Mawardi (46) tewas tersengat jebakan tikus, juga di Mojokerto, Tikram (68) bernasib sama pula. Kasus di Mojokerto ini berbeda, meski menelan korban jiwa, namun polisi tidak menetapkan tersangka dalam kasus tersebut dan dianggap sebagai kasus biasa saja.

Penggunaan setrum listrik untuk pengendalian tikus tidak direkomendasikan karena setrum listrik sangat berbahaya dan dapat mengakibatkan kematian bagi makhluk hidup yang terkena.

Baca Juga: 12 Cemilan dan Makanan Khas Indonesia Ini Cocok Temani Kamu Saat Musim Hujan

Halaman:

Editor: Ika Sholekhah Putri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x